Mohon tunggu...
Afix Zulfikri
Afix Zulfikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ingin menjadi pemain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Stoikiometri dalam Pembakaran Bahan Bakar untuk Efisiensi Mesin Ramah Lingkungan

6 November 2024   21:30 Diperbarui: 6 November 2024   21:58 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

-Sensor Oksigen: Sensor ini mendeteksi tingkat oksigen pada gas buang, memungkinkan sistem pembakaran untuk menyesuaikan rasio udara-bahan bakar secara real-time dan tepat .

-Catalytic Converters: Komponen ini mengubah karbon monoksida, hidrokarbon, dan nitrogen oksida yang dihasilkan dari pembakaran masih tidak sempurna tapi dapat menjadi gas yang lebih aman sebelum dilepaskan ke lingkungan.

Biasa dibilang penerapan konsep stoikiometri dalam pembakaran bahan bakar merupakan langkah penting untuk meningkatkan efisiensi mesin dan mengurangi emisi berbahaya yang dihasilkan kan . Melalui pembakaran yang sesuai dengan rasio stoikiometrik, mesin dapat bekerja lebih optimal, menghasilkan energi lebih banyak, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan dukungan dari teknologi yang ada, seperti sistem injeksi bahan bakar dan sensor oksigen, penerapan stoikiometri pada mesin semakin mudah dan efektif dalam berkontribusi pada perkembangan teknologi mesin yang lebih ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun