Mojokerto merupakan kota kecil di Jawa timur dengan keindahan alam dan nilai sejarah yg dimiliki nya kerap kali dijadikan tujuan wisata. Pada zaman kerajaan, salah satu lokasi terbesar kerajaan Majapahit di Indonesia yang memiliki kekuasaan dibeberapa wilayah. Banyak wisatawan lokal dan asing yang berkunjung untuk observasi sejarah dan menikmati keindahan alam seperti objek pegunungan, pemandian air panas dan air terjun Dlundung. Tempat tersebut akan menjadi tujuan utama para wisatawan, karena di sana memiliki pemandangan yang indah, udara yang dingin, sejuk, dan tentu saja menjadi iconic kota Mojokerto.
Banyaknya pengunjung membawa dampak positif bagi masyarakat setempat salah satunya peluang bisnis. Dengan berkunjungnya wisatawan, tentu saja kebutuhan akan tempat penginapan meningkat. Bapak H.Sholeh (58 tahun) adalah salah satu pemilik villa kebon pakis Padusan, Mojokerto berlokasi daerah pemandian air panas. Berawal dari rumah biasa tahun 1995 hasil pemberian orang tua yang dijadikan tempat penginapan diiringi usahanya di bidang bawang merah tahun 2002 dimulai dari nol sebagai modal tambahan untuk membangun villa lebih luas lagi serta ikhtiar membawa beliau pada kesuksesan saat ini memiliki 3 villa dengan fasilitas yang memadai, pelayanan yang bagus, pengunjung bebas melakukan aktivitas tanpa kebijakan aturan yang ketat dan tarif harga yang ramah dikantong.Â
Membangun villa akan lebih sempurna dukungan pesona alam dan kentalnya budaya. Nilai budaya Majapahit di daerah villa tertuang dalam arsitektur gapura dan corak tembok-tembok di setiap jalan daerah villa. Hal tersebut akan menarik pengunjung untuk menginap di villa, penghuni villa akan mendapat keuntungan dalam satu waktu.
Bapak H.Sholeh selain pemilik villa kebon pakis juga mengelola villa bersama delapan saudaranya di daerah Padusan, Mojokerto. Tingkat pengunjung selalu ramai pada akhir-akhir tahun di bulan September-Desember hari weekend dengan diisi kegiatan Diklat SMP, SMA, jenjang universitas bahkan organisasi atau komunitas daerah. Sedangkan dihari efektif tidak begitu ramai hari weekend hanya beberapa pengunjung dari instansi atau acara keluarga.
Membangun villa tidak hanya membangun dan mengandalkan keindahan alam. Perlu perencanaan yang matang, konsep, fasilitas yang disediakan serta biaya. Konsep yang ditawarkan mampu bersaing dengan villa lainnya seperti fasilitas kolam renang dan area halaman yang luas. Ibu Farida (46 tahun) berasal dari Gresik adalah salah satu pengunjung yang memberikan penilaian bagus pada villa kebon pakis sesuai dari pelayanan, ruangan yang disediakan, fasilitas menunjang dan biaya yang standar terbukti telah tiga kali menjadi pengunjung villa saat kegiatan MPLS SMP. Namun Ibu Farida memberikan keluhan terhadap area halaman dan parkir yang kurang luas.
Dengan segala keindahan yang ditawarkan Pacet menjadi tempat yang sering didatangi wisatawan dan keberadaan villa menjadi penunjang yang membuat wisatawan betah berlama-lama. Diiringi dengan fasilitas villa yang aman, nyaman dan harga yang ramah dikantong, apalagi dengan adanya balutan budaya yang kental di setiap arsitektur bangunannya menjadikan pacet sebagai destinasi yang cocok untuk dikunjungi.
Penulis: Nur Afifah, Samsul Muarif, Eka Nuraini
