Mohon tunggu...
Alexander
Alexander Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Joki Tugas Mulai Membudaya di kalangan Pelajar dan Mahasiswa

25 Mei 2023   04:50 Diperbarui: 25 Mei 2023   04:58 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.humanitas.net

1. Kurangnya pembelajaran yang sebenarnya: Jika pelajar terbiasa menggunakan jasa joki tugas, mereka mungkin tidak benar-benar terlibat dalam proses belajar. Mereka mungkin mengandalkan orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka tanpa benar-benar memahami materi yang sedang dipelajari. Ini akan mengurangi kesempatan mereka untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman yang penting.

2. Kurangnya tanggung jawab: Menggunakan joki tugas menghilangkan tanggung jawab pelajar untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka sendiri. Mereka mungkin kehilangan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan organisasi, manajemen waktu, dan tanggung jawab pribadi. Hal ini dapat berdampak negatif pada kemampuan mereka untuk mengatasi tantangan di masa depan.

3. Penurunan kemampuan akademik: Jika pelajar terus mengandalkan joki tugas, mereka tidak akan mengalami proses belajar yang aktif dan tidak akan mengasah keterampilan akademik mereka dengan baik. Akibatnya, kemampuan mereka dalam mata pelajaran tertentu mungkin menurun, dan mereka mungkin menghadapi kesulitan di tingkat yang lebih tinggi.

4. Ketidakadilan dan kecurangan: Joki tugas melanggar prinsip keadilan dalam pendidikan. Siswa yang menggunakan jasa joki mendapatkan keuntungan yang tidak adil dibandingkan dengan siswa lain yang bekerja keras untuk menyelesaikan tugas mereka sendiri. Selain itu, ini juga merupakan bentuk kecurangan yang tidak etis.

Sekarang, penting untuk diingat bahwa menggunakan joki tugas dapat melibatkan etika yang rumit dan dapat melanggar kebijakan sekolah atau universitas. Beberapa institusi pendidikan melarang penggunaan jasa joki tugas dan menganggapnya sebagai bentuk kecurangan akademik. Selain itu, mengandalkan joki tugas untuk setiap tugas dapat menghalangi pembelajaran dan pengembangan pribadi.  Namun, ada juga situasi di mana penggunaan jasa joki tugas dapat bermanfaat, seperti ketika seseorang sedang mengalami kesulitan atau tekanan yang luar biasa, atau ketika mereka membutuhkan bantuan dalam tugas yang tidak relevan dengan tujuan pendidikan utama mereka.

Penting untuk diingat bahwa belajar dan mengembangkan keterampilan sendiri adalah bagian penting dari pendidikan dan pertumbuhan pribadi. Joki tugas sebaiknya digunakan dengan bijaksana, jika memang diperlukan, dan tidak menjadi ketergantungan yang merugikan pembelajaran individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun