ANALISIS OJEK ONLINE (MAXIM) MENJADI SOLUSI ATAU MALAH MENJADI PERMASALAHAN EKONOMI
Di era globalisasi ini perkembangan teknologi semakin maju pesat. Hampir dalam semua bidang sudah terupdate menggunakan teknologi, seperti bidang pendidikan, pertanian maupun bidang perekonomian. Dengan adanya teknologi ini segala sesuatu menjadi lebih praktis. Terutama dalam bidang ekonomi hampir semua kegiatan ekonomi di dunia sudah melibatkan teknologi. Salah satunya dengan menggunakan teknologi internet semua dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan smartphone saja oarang-orang dapat dengan mudah mendapatkan sesuatu yang dia butuhkan.
      Dalam bidang ekonomi hampir semua menggunakan teknologi internet, salah satunya dalam kegiatan menjual jasa kendaraan untuk mengantarkan seseorang ke tempat tujuannya. Di Indonesia sendiri banyak sekali jasa antar jemput penumpang seperti tukang ojek yang biasanya mangkal di pengkolan atau perempatan sekarang sudah terupdate ke sebuah aplikasi sehingga para penumpang dapat dengan mudah pergi keluar rumah tanpa harus mencari tukang ojek dulu ke pangkalan.
Ada beberapa platform jasa ojek online di indonesia salah satunya Maxim. Maxim merupakan layanan transportasi online yang terbilang baru di Indonesia. Maxim adalah perusahaan internasional yang terlibat dalam teknologi informasi yang menyediakan platform yang menghubungkan pengemudi dan klien. Maxim telah berkecimpung di industri ini sejak tahun 2003. Sebelumnya, maxim hanya beroperasi sebagai aplikasi taksi di kota Chardinsk, Rusia, yang terletak di Pegunungan Ural. Maxim mulai beroperasi di Indonesia pada tahun 2018, dengan kantor pusat di Jakarta di bawah naungan PT Teknologi Perdana Indonesia. Layanan transportasi online secara bertahap telah menyebar ke seluruh kota di Indonesia.(Prasetya & Azizah, 2024)
Dengan adanya platform ini mayoritas para pengemudi ojek beralih menggunakan ojek online. Dibuktikan dengan semakin bertambahnya jumlah pengguna Maxim di tahun 2020 hal ini membuktikan bahwa adanya teknologi ini memberikan kemudahan bagi para konsumen dalam menggunakan jasa tukang ojek. Sebagaimana data yang tertera dalam infografis di bawah ini yang mana pengguna jasa ojek online semakin bertambah tiap tahunnya.
Sumber: Layanan Pers Maxim, 2020
Selain meningkatnya jumlah konsumen pengguna ojol ini, disisi lain tingkat pendaftar sebagai pengemudi ojol juga semakin meningkat sehingga berefek kepada ketatnya persaingan antar seksama ojek online terkhususnya pengguna jasa platform Maxim. Hal ini menjadi masalah baru dalam dunia ojek online yang  mana ketika jumlah pengemudi semakin banyak sedangkan konsumen dibawah rata-rata jumlah pengemudi maka akan terjadi ketimpangan persaingan. Sehingga yang awalnya platform ini hadir sebagai solusi untuk mengurangi pengangguran akan tetapi jika terjadi hal seperti ini maka tingkat pengangguran akan tetap bertambah dengan ketidak pastiannya pasar jasa layanan ojek online. Seperti halnya yang terjadi kota tasikmalaya dimana para driver ojek online berdemo ke kantor cabang menuntut agar dibatas jumlah pendaftar driver ojol ini karena mereka merasa dirugikan pendapata yang didapatkan idak sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.
Â
Â
Â
Â