Jika lampu menyorot ke arah lain selain penyanyi, maka kita akan susah fokus dan tidak bisa menghayati lagu dengan maksimal. Contoh lain yaitu ketika penyanyi membawakan lagu bersama backdancer atau penari latar.Â
Desainer pencahayaan harus berpikir bagaimana agar bisa tetap membuat penyanyi menonjol daripada penari latar, salah satu caranya dengan mengarahkan lampu sorot dari atas ke arah penyanyi saja.
Tiga poin di atas adalah beberapa tugas dari desainer pencahayaan. Lalu kalau jadi desainer pencahayaan, bisa kerja di mana sih?
1. Lighting Designer for Wedding Event
Acara resepsi pernikahan di Indonesia makin berkembang dan masyarakat berlomba-lomba untuk mengadakan acara pernikahan yang mewah.Â
Salah satu peran desainer pencahayaan pada acara penikahan adalah mengatur jenis lampu yang digunakan dan bagaimana cahaya dapat memberikan pengalaman berbeda untuk para tamu undangan.Â
Contohnya, kita lihat dari pernikahan Crazy Rich Surabaya, Jusup dan Clarissa, yang digerlar tahun 2018 silam.Â
Pada foto terlihat desainer menggunakan hanging tubelamp pada plafon untuk memberi efek cahaya yang jatuh di dalam negri dongeng. Selain itu ketika pasangan muncul garis cahaya tegas berwarna biru muncul di belakang mereka untuk memberi efek elegan, formal, dan kemegahan pasangan.
2. Lighting Designer for Concert Event
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pencahayaan pada acara konser mempengaruhi bagaimana kita menilai acara tersebut. Peran desainer pencahayaan adalah bagaimana lampu dapat menerangi venue dan membantu penyampaian pesan yang ada dalam sebuah lagu.Â
Contohnya, pada konser Taylor Swift tahun 2018 silam, salah satu lagu yang dibawakan Taylor pada saat itu adalah "New Years Day" dimana lagu tersebut memiliki arti yang dalam untuk Taylor dan penggemar.Â
Pada saat lagu itu dibawakan, suasana pada venue menjadi gelap dan hanya satu lampu yang menyala mengarah ke Taylor, membuat mood menjadi mellow, intimate, dan terfokus pada Taylor.