Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) adalah pembelajaran yang disusun untuk memberikan pelajaran mengenai bahasa Indonesia kepada warga asing. Pada pembahasan ini, keterampilan menulis menjadi salah satu aspek penting yang wajib dikuasai oleh pembelajar. Pengajaran keterampilan menulis diperlukan pendekatan yang strategis supaya dapat mengakomodasi kebutuhan pembelajar dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa. Dalam penelitian terbaru menunjukkan bahwa penerapan strategi pengajaran yag terstruktur dapat meningkatkan kemampuan menulis pembelajar BIPA secara signifikan (Wardani, 2021). Pengembanga  strategi ini harus dilakukan dengan memperhatikan kontteks belajar dan karakteristik para pembelajar.
      Salah satu strategi yang bisa diterapkan yaitu penggunaan model pembelajaran berbasis genre. Dalam strategi ini melibatkan pembelajar dalam proses analisi, produksi, dan revisi teks berdasarkan dengan genre tertentu, seperti deskriptis, naratif, ataupun argumentative. Melalui pendekatan ini, para pembelajar dapat memahami struktur dan karakteristik teks tertentu secara mendalam. Model pembelajaran berbasis genre ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis karena memberikan  petunjuk yang jelas tentang apa yang harus ditulis dan bagaimana cara menulisnya (Rohmah, 2020). Pada pendekatan ini memberikan kerangka kerja yang membantu para pembelajar menulis dengan lebih tertata.
      Selain itu, penggunaan teknik kolaboratif pada pembelajaran menulis dapat menjadikan solusi yang efektif. Teknik kolaboratif melibatkan pelajar dalam berdiskusi, menyampaikan pikiran, serta memberikan umpan balik kepada tulisan teman sekelas. Dengan menggunakan teknik ini tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan menulis saja, melainkan membangun rasa percaya diri pelajar. Studi menunjukkan bahwa pembelajaran dengan teknik kolaboratif dapat mendorong parstisipasi aktif dalam pembelajaran BIPA (Setiawan, 2022). Melalui penggunaan teknik ini pelajar dapat saling mendukung peningkatan kualitas tulisan mereka.
      Pendekatan teknologi juga menjadi aspek penting dalam pembelaran keterampilan menulis. Platform digital seperti blog dapat digunakan untuk melatih keterampilan menulis pelajar BIPA. Teknologi memungkinkan pelajar mengakses berbagai sumber belajar secara mandiri sekaligus memperoleh umpan balik dari pelajar yang lain. Menurut penelitian, integrasi teknologi pada pembelajaran menulis dapat meningkatkan motivasi hasil belajar siswa (Lestari, 2021). Selain itu, juga membuka peluang untuk mengeksplor kreativitas siswa dalam belajar.
      Strategi lain yang dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis ini yaitu pendekatan berbasis proyek. Dalam pendekatan ini siswa diberikan proyek menulis dan diminta untuk menyelesaikan proyek menulis tersebut. Contoh proyek yang diberikan kepada siswa seperti membuat buku harian, artikel, dan esai. Pendekatan berbasis proyek ini memungkin siswa mempraktikan keterampilan menulis mereka secara lebih autentik. Proses ini juga mendorong seorang pelajar untuk merencanakan, menyusun, dan merevisi tulisan mereka  dengan lebih sistematis. Menurut (Wardani, 2021), pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kemandirian siswa dalam menulis.
Daftar RujukanÂ
Lestari, D. (2021). Pemanfaatan teknologi dalam pengajaran keterampilan menulis BIPA. Jurnal       Pendidikan Bahasa, 9(2), 145-158.
Rohmah, S. (2020). Pendekatan berbasis genre dalam pengajaran menulis BIPA. Jurnal  Linguistik Indonesia, 38(1), 34-47.
Setiawan, H. (2022). Pengaruh pembelajaran kolaboratif terhadap keterampilan menulis       pembelajar BIPA. Jurnal Bahasa dan Sastra, 10(3), 201-214.
Wardani, R. (2021). Strategi pengajaran menulis dalam program BIPA: Tinjauan metode dan pendekatan. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni, 15(4), 312-325.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H