Mohon tunggu...
Nadila Radistya Budiana
Nadila Radistya Budiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi UNIBI

tertarik untuk mebuat berita dan hobi melukis

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Libur Lebaran 2023 Tiba, Masjid Raya Al-Jabbar Semakin Ramai Pengunjung

1 Mei 2023   13:05 Diperbarui: 1 Mei 2023   13:30 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana ramai Masjid Raya Al-JabbarSenin (24/04/2023) - Foto dok. pribadi

Nama : Nadila Radistya Budiana

Kelas : IK2A

Prodi : Ilmu Komunikasi

Asal Instansi : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Masjid Raya Al-Jabbar yang diresmikan pada tanggal 30 Desember oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pada libur lebaran 2023 ini ramai didatangi pengunjung. Masyarakat memanfaatkan libur lebaran ini unutk berkumpul bersama keluarga dan beribadah di Masjid Raya Al-Jabbar seraya menikmati keindahannya. Masjid yang bisa juga disebut Masjid Terapung Gedebage ini memang sudah ramai pengunjung sejak diresmikan. Namun pada dua hari setelah lebaran pengunjung yang datang semakin meningkat.

Di area masjid banyak orang yang berduduk santai dan juga berswafoto bersama keluarga, mengabadikan momen mereka di Masjid Raya Al-Jabbar. Demi kenyamanan dan keamanan pengunjung, pintu masuk dan pintu keluar masjid masing-masing dijaga oleh beberapa petugas, agar akses keluar masuk pengunjung tetap tertib.

Pengunjung yang datang ke Masjid Raya Al-Jabbar tidak hanya dari wilayah kota Bandung saja, namun ada juga yang datang dari beberapa wilayah luar kota Bandung. Salah satunya Ibu Lani (38) yang datang dari kota Tasikmalaya. Pada Senin (24/042023) Ibu Lani datang ke Masjid Raya Al-Jabbar yang terletak di Jl. Cimencrang Kec. Gedebage bersama dengan keluarganya.

Ibu Lani mengunjungi Masjid Raya Al-Jabbar menggunakan kendaraan pribadinya. Menurut Ibu Lani, selama perjalanan dari kota Tasikmalaya menuju Masjid Raya Al-Jabbar, kondisi jalanan sangat macet.

Ibu Lani menjelaskan "Dijalan tadi macet dari Malangbong sampai Rancaekek, di Nagreg juga macet banget."

Ibu Lani pengunjung Masjid Raya Al-Jabbar dari Tasikmalaya - Foto dok. pribadi
Ibu Lani pengunjung Masjid Raya Al-Jabbar dari Tasikmalaya - Foto dok. pribadi

Masjid Raya Al-Jabbar ramai diperbincangkan, bahkan ramai juga di media sosial. Masjid Raya Al-Jabbar sempat viral di TikTok beberapa waktu lalu, membuat Ibu Lani dan keluarga penasaran akan keindahan Masjid Raya Al-Jabbar. Karena sibuk dengan pekerjaannya, akhirnya Ibu Lani juga keluarganya baru sempat mengunjungi Masjid Raya Al-Jabbar pada libur lebaran tahun ini.

"Saya tahu dari TikTok sih, temen-temen kantor saya juga pada ngomongin Masjid Al-Jabbar, jadi saya penasaran tapi baru sempet datang kesini sekarang," ucap Ibu Lani.

Banyak orang yang membuat konten di TikTok mengenai keindahan Masjid Raya Al-Jabbar. Karena konten itulah yang membuat masyarakat semakin penasaran tentang Masjid Raya Al-Jabbar dan membuatnya semakin hari semakin ramai.

Karena ramainya pengunjung yang datang, membuat parkiran di Masjid Raya Al-Jabbar penuh. Akses untuk masuk ke dalam area masjid pun menjadi macet.

Karena lahan parkir yang disediakan oleh Masjid Raya Al-Jabbar sudah tidak dapat menampung banyaknya kendaraan para pengunjung, akhirnya waraga sekitar menggunakan lahan pribadi mereka untuk dijadikan tempat parkir kendaraan pengunjung masjid. Lahan pribadi yang dijadikan tempat parkir tersebut dikelola oleh karang taruna setempat.

Area parkir menggunakan lahan pribadi warga - Foto dok. pribadi
Area parkir menggunakan lahan pribadi warga - Foto dok. pribadi

Pak Dani (42) adalah tukang parkir yang menjaga area parkir tersebut, mengataka bahwa setiap ada lahan kosong akan dijadikan tempat parkir oleh warga agar tidak terlalu macet.

"Area parkir di lahan pribadi warga ini dikelola sama karang taruna sini, selain buat menguarngi kemacetan, supaya ada pemasukan juga buat kewilayahan," ucap Pak Dani.

Pak Dani juga mengatakan bahwa selama bulan Ramadhan, pengunjung yang datang ke Masjid Raya Al-Jabbar berkurang. Hal ini yang menyebabkan parkiran menjadi sepi. Namun, karena libur lebaran tiba, pengunjung yang datang pun menjadi meningkat lagi.

"Parkiran rame baru dua hari ini aja pas libur lebaran. Sebelumnya sepi," kata Pak Dani.

Para pedagang yang ada di area luar Masjid Raya Al-Jabbar - Foto dok. pribadi
Para pedagang yang ada di area luar Masjid Raya Al-Jabbar - Foto dok. pribadi

Selain memanfaatkan keramaian Masjid Raya Al-Jabbar untuk membuka lahan parkir, warga sekitar terutama para pedagang juga memanfaatkan keramaian ini untuk berjualan disekitar area masjid. Sepanjang jalan menuju area dalam masjid banyak pedagang dengan berbagai macam jajanannya yang berjajar. Namun, para pedagang jajanan ini hanya berjualan di area luar masjid saja, tidak sampai masuk ke area dalam masjid. Di area dalam masjid hanya ada pedagang yang menjual cendera mata seperti gelang, gantungan kunci, dan kaos dengan gambar Masjid Raya Al-Jabbar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun