Mohon tunggu...
Yondra Adi Purnomo
Yondra Adi Purnomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya seorang penulis biasa yang sedang nganggur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Unesa Untuk Kali Kedua Magang di Fasharkan Pesud Puspenerbal Juanda

8 Desember 2023   17:17 Diperbarui: 4 Januari 2024   08:35 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Praktik Topping Charge Baterai Pesawat. Sumber : Dokumentasi Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro UNESA sejumlah 6 orang mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk magang/praktik kerja di Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut berkat kerjasama antara pihak Rektorat UNESA dengan Puspenerbal. Kegiatan magang/praktik kerja mahasiswa UNESA dilaksanakan selama 4 bulan pada 01 Agustus 2023 s.d 30 November 2023. Kebetulan dalam periode ini terdapat mahasiswa dari POLINEMA sebanyak 2 orang mahasiswa yang juga melaksanakan magang di Puspenerbal. Menurut Serda Maryanto selaku Pembimbing Lapangan Magang "Manfaatkan waktu selama 4 bulan ini untuk menggali ilmu dan pengalaman yang banyak, karena hal ini baru buat kalian (mahasiswa) jangan pernah takut untuk bertanya". Ungkapnya pada saat penerimaan mahasiswa magang UNESA.

Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) yang kini telah ditingkatkan statusnya dari Dinas Penerbangan TNI Angkatan Laut (Dispenerbal) adalah salah satu bagian Badan Pelaksana Pusat TNI Angkatan Laut yang dipimpin oleh seorang komandan berpangkat Laksamana Muda. Puspenerbal selaku Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) Mabesal, merupakan pusat pembinaan terhadap satuan-satuan Penerbangan TNI Angkatan Laut di bidang personel maupun kesiapan unsur-unsur udara. bukan hanya sebagai satuan tempur, namun juga berpartisipasi dalam berbagai tugas operasi serta menyediakan fasilitas angkutan taktis logistik dan personil bagi sistem pangkalan laut dan udara. Puspenerbal memiliki struktur organisasi salah satunya meliputi Fasharkan Pesud.

Fasharkan Pesud adalah singkatan dari "Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Pesawat Udara," sebuah lembaga yang dikenal luas dalam dunia penerbangan. Terletak di lokasi strategis yang mendukung operasi maskapai penerbangan. Fasharkan Pesud juga mempunyai struktur organisasi dibawahnya salah satunya yakni Bengkel Ekasen.

Bengkel Ekasen adalah tempat elektronika dan senjata yang berfungsi untuk memelihara dan memperbaiki komponen-komponen pesawat udara. Kata Serda Maryanto "Kalian akan belajar dan mencari ilmu di 4 tempat ini yaitu Divisi Baterai, Divisi Listrik, Divisi Avionic, dan Divisi Instrumen, dibagi per divisi empat bulan".

Divisi Baterai

Kegiatan Praktik Topping Charge Baterai Pesawat. Sumber : Dokumentasi Mahasiswa
Kegiatan Praktik Topping Charge Baterai Pesawat. Sumber : Dokumentasi Mahasiswa

Baterai adalah salah satu komponen yang sangat penting pada pesawat udara. Baterai berfungsi sebagai salah satu sumber energi untuk starting Auxiliary Power Unit (APU), sebagai salah satu sumber energi terakhir untuk sistem emergency, juga sebagai sumber cadangan listrik terakhir apabila beberapa sumber sistem kelistrikan pada pesawat mengalami kegagalan. Apabila terdapat kegagalan pada baterai pesawat udara maka pesawat tidak boleh diterbangkan karena tentu akan membahayakan penerbangan ketika kondisi tidak normal atau memerlukan sumber listrik darurat.  

Divisi baterai bertanggung jawab dalam perbaikan dan perawatan baterai pesawat. Setiap baterai sebelum digunakan untuk terbang wajib masuk dahulu ke divisi baterai untuk dilakukan pengecekan memastikan kondisi baterai dalam kondisi baik. Pengecekan baterai biasanya dilakukan setelah 100 jam terbang, pengecekan nya meliputi tegangan, beban, kapasitas, fisik dan kondisi baterai per selnya. Jika baterai terjadi low voltage atau tegangan per cell tidak seimbang maka akan di laksanakan pengkosongan tegangan dan pengecasan ulang.

Divisi baterai sangat dibutuhkan karena dapat memberikan manfaat yang berarti bagi bengkel ekasen dalam perbaikan baterai pesawat. Tanpa baterai pesawat tidak akan bisa menghidupkan engine dan kelistrikan pesawat ketika bertugas disuatu daerah yang dimana tidak ada Ground Power Unit (GPU).

Divisi Listrik

Praktik Uji Kecepatan Starter Generator Menggunakan Tes Bench. Sumber : Dokumentasi Mahasiswa
Praktik Uji Kecepatan Starter Generator Menggunakan Tes Bench. Sumber : Dokumentasi Mahasiswa

Starter generator adalah perangkat yang menggabungkan fungsi motor starter dan generator dalam satu kesatuan meskipun memiliki perbedaan dalam fungsinya. Pada tahap awal operasinya, alat ini berperan sebagai inisiator untuk menggerakkan mesin. Motor starter memerlukan pasokan listrik searah (DC) dari sumber daya listrik, seperti baterai atau daya listrik eksternal seperti GPU (ground power unit). Ketika pasokan listrik disalurkan ke perangkat ini, medan magnet terinduksi, menyebabkan rotor berputar dan terhubung dengan gear shaft engine, sehingga mesin dapat berputar untuk memulai proses pembakaran. Setelah mesin berjalan, perangkat ini beralih fungsi menjadi generator.

Generator adalah bagian utama pada pesawat yang berperan sebagai penyedia daya listrik untuk komponen elektronika pesawat. Generator dianggap sebagai sumber daya listrik utama saat pesawat dalam kondisi terbang atau mesin sedang berjalan. Fungsi utama generator adalah mengubah energi mekanik menjadi energi listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Karena fungsinya sebagai penyedia utama kelistrikan generator maka generator harus dilakukan perawatan secara rutin dan berkala.

Menurut Sertu Suntoro selaku instruktur di Divisi Listrik, Divisi Listrik bertugas untuk melakukan perbaikan serta pemeliharaan generator. Pemeliharaan generator dilakukan secara rutin dan terjadwal. Generator yang telah melakukan pemeliharaan ataupun perbaikan akan diuji terlebih dahulu dengan bantuan Test Bench. Hasil tes tersebut akan menjadi acuan apakah generator tersebut sudah layak digunakan atau tidak. Generator yang layak akan langsung dikembalikan untuk kemudian dipasang di pesawat.

Divisi Avionic

Sumber : Dokumentasi Mahasiswa
Sumber : Dokumentasi Mahasiswa

Avionic pesawat adalah sistem elektronik yang digunakan di pesawat. Sistem avionik meliputi komunikasi, navigasi, tampilan, dan manajemen dari berbagai sistem. Setiap pesawat modern menggunakan sistem avionik untuk melakukan berbagai fungsi yang berkaitan dengan tujuan dan misi mereka.

Sistem avionik dapat mencakup kontrol mesin, sistem kontrol penerbangan, perekam penerbangan, sistem pencahayaan, deteksi ancaman, sistem bahan bakar, dan banyak tugas manajemen penerbangan lainnya. Avionic merupakan bagian penting dari pesawat karena diperlukan untuk menyelesaikan berbagai tugas penerbangan.

Divisi Avionic bertanggung jawab dalam melaksanakan pemeliharaan maupun perbaikan system avionic. Pemeliharaan ini dilakukan secara mendetail dan harus dipastikan dapat berfungsi seperti sedia kala, mengingat peran penting avionic bagi pesawat saat dalam kondisi terbang. Berbeda dengan divisi lain yang mengharuskan perbaikan di bengkel, perbaikan avionic bisa dilakukan di atas pesawat secara langsung bergantung pada seberapa parah kerusakannya.

Divisi Instrumen

Sumber : Dokumentasi Mahasiswa
Sumber : Dokumentasi Mahasiswa
Instrumen penerbangan adalah instrumen di kokpit pesawat yang memberikan data kepada pilot tentang situasi penerbangan pesawat tersebut, seperti ketinggian, kecepatan udara, kecepatan vertikal, dan banyak lagi informasi penting lainnya dalam penerbangan.

Berdasarkan fungsinya, instrumen dibagi menjadi 3 bagian yaitu Engine Instrument, Flight Instrument, dan Navigasi Instrument. Engine Instrument adalah suatu kelompok instrument yang berfungsi memberikan data atau informasi kepada penerbang tentang kondisi engine pada kondisi saat itu. Flight Instrument adalah suatu kelompok instrument yang berfungsi memberikan data atau informasi kepada penerbang tentang kondisi pesawat saat itu. Sedangkan Navigasi Instrument adalah suatu kelompok instrument yang berfungsi memberikan data atau informasi kepada penerbang tentang arah atau navigasi pesawat saat melaksanakan penerbangan. Navigasi instrument digunakan untuk keperluan navigasi pesawat.

Divisi instrument bertugas untuk memperbaiki dan memelihara instrument yang ada di pesawat. Pengecekan dan perbaikan dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa instrument yang ada masih berfungsi dengan baik. Seperti gambar diatas, kami melakukan pengujian altimeter dan gyro dengan bimbingan kadiv instrument yaitu Serda Miskidi, beliau mengatakan bahwa di divisi instrument tidak mengharuskan adanya perbaikan yang dilakukan dalam bengkel, namun juga bisa melakukan perbaikan langsung di pesawat tergantung pada instrument apa yang saat itu sedang bermasalah.

Kata M. Andy Maulana selaku Ketua Kelompok Magang mahasiswa UNESA "Benar sekali, kami selama 4 bulan ini melaksanakan kegiatan dengan prinsip disiplin, tanggung jawab, mencari-cari ilmu dan topik yang akan dibuat sebagai bahan laporan, dan tentunya kami menyadari hal ini akan sangat berguna bagi kami mahasiswa UNESA untuk kedepan hingga bisa masuk kedalam dunia industri". Ungkapnya saat penutupan Magang/Praktik Kerja bersama Pengurus dan Anggota di Bengkel Ekasen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun