Mohon tunggu...
033_Zulfa Aulia Sabila
033_Zulfa Aulia Sabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

pendidikan luar biasa/unesa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Terapi Integrasi Sensorik untuk Melatih Fokus dan Kontak Mata pada Anak dengan Hambatan Autisme

19 Juni 2024   16:37 Diperbarui: 19 Juni 2024   16:50 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*         Dimulai dengan penilaian komprehensif oleh terapis okupasi yang terlatih untuk mengidentifikasi profil sensorik unik anak.
*         Dirancang program intervensi yang disesuaikan dengan kebutuhan sensorik individual anak.
*         Terapi dilakukan dalam lingkungan khusus yang menarik dan mendukung, seperti ruang sensorik atau gym sensorik.
*         Anak diajak terlibat dalam berbagai aktivitas terstruktur yang merangsang dan mengintegrasikan input sensorik.
Contoh Aktivitas dalam Terapi Integrasi Sensorik:

*         Ayunan, trampolin, ayunan berbentuk bola untuk mengaktifkan sistem vestibular.
*         Aktivitas proprioseptif seperti menekan, mendorong, atau menarik objek yang memiliki beban berat.
*         Eksplorasi tekstur dan bahan yang beragam untuk merangsang sistem taktil.
*         Aktivitas visual dan audiovisual untuk melatih sistem visual dan auditori.
Manfaat Terapi Integrasi Sensorik bagi Anak Autis:

*         Mengurangi perilaku hiperaktif, agresi, atau penarikan diri.
*         Meningkatkan kemampuan perhatian, fokus, dan keterlibatan dalam aktivitas.
*         Membantu anak beradaptasi dan merespons lingkungan dengan lebih baik.
*         Mendukung perkembangan kemampuan motorik, bahasa, dan sosial
oleh: Zulfa Aulia Sabila

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun