Mohon tunggu...
Thammara
Thammara Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa aktif di Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

hobi saya mendengarkan lagu dan juga menonton film. genre film yang saya sukai adalah genre fantasy, crime romance. saya senang berkendara mengelilingi kota.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bayi Penderita Hipoglikemia di Jawa Barat

1 Mei 2023   21:07 Diperbarui: 1 Mei 2023   21:22 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shanum saat dirawat

Nama : Thammara Lyoney Enggineer

Kelas : Ilmu Komunikasi A

Asal Universitas : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Bandung - Shanum Zhasy Zayna bayi berusia 14 bulan asal Andir, Kota Bandung  yang didiagnosa mengidap hipoglikemia. Di usianya ini ia harus menjalani pengobatan dengan cara disutik. Shanum harus disuntik tiga kali sehari setiap delapan jam sekali.

Ibunya, shita (31) mengungkapkan saat dilahirkan shanum memiliki berat badan 5,4 kilogram dan dikatakan melebihi normalnya berat badan bayi saat baru lahir. Saat setelah lahirnya Shanum bidan yang menagani tidak memberitahukan perihal pemeriksaan yang harus dilakukan setelahnya.

"saat sudah diperiksa, ga dikasih tau kalau harus diperiksa lagi dalam 2 jam kedepan. Pas udah dibawa pulang kaget tiba-tiba badannya kejang terus mukanya pada biru." ungkapnya, sabtu (29/04/2023)

"langsung dibawa ke rumah sakit santosa. Kata dokternya ada masalah sama insulinnya, makanya shanum dirawat inap dulu disana buat beberapa waktu." lanjutnya.

Shita merasa sangat sedih saat tahu anaknya mengidap penyakit dan sampai harus membuatnya dirawat di rumah sakit. Ia merasa tidak tega harus melihat putrinya yang baru lahir sudah harus dipasangkan banyak alat pada tubuhnya.

"waktu awal tahu ngasih obatnya lewat suntikan kaget apalagi sehari tiga kali dalam selang waktu delapan jam." ucap shita

Setelah pengecekan pada seluruh tubuhnya dokter yang menangani mengatakan bahwa yang mengidap penyakit tersebut di Jawa Barat hanya dua orang termasuk shanum. Kemudian dilakukan pengambilan darah shanum dan juga ibu yang dikirim ke rumah sakit di inggris untuk mengetahui lebih lanjut tentang sakit yang di derita shanum.

Saat ini, keluarga shanum sedang menunggu hasil dari pemeriksaan yang dikirim ke inggris. Mereka berharap hasilnya bagus dan juga kondisi putrinya semakin membaik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun