Nama : Thammara Lyoney Enggineer
Kelas : Ilmu Komunikasi A
Asal Universitas : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia
Bandung - Shanum Zhasy Zayna bayi berusia 14 bulan asal Andir, Kota Bandung  yang didiagnosa mengidap hipoglikemia. Di usianya ini ia harus menjalani pengobatan dengan cara disutik. Shanum harus disuntik tiga kali sehari setiap delapan jam sekali.
Ibunya, shita (31) mengungkapkan saat dilahirkan shanum memiliki berat badan 5,4 kilogram dan dikatakan melebihi normalnya berat badan bayi saat baru lahir. Saat setelah lahirnya Shanum bidan yang menagani tidak memberitahukan perihal pemeriksaan yang harus dilakukan setelahnya.
"saat sudah diperiksa, ga dikasih tau kalau harus diperiksa lagi dalam 2 jam kedepan. Pas udah dibawa pulang kaget tiba-tiba badannya kejang terus mukanya pada biru." ungkapnya, sabtu (29/04/2023)
"langsung dibawa ke rumah sakit santosa. Kata dokternya ada masalah sama insulinnya, makanya shanum dirawat inap dulu disana buat beberapa waktu." lanjutnya.
Shita merasa sangat sedih saat tahu anaknya mengidap penyakit dan sampai harus membuatnya dirawat di rumah sakit. Ia merasa tidak tega harus melihat putrinya yang baru lahir sudah harus dipasangkan banyak alat pada tubuhnya.
"waktu awal tahu ngasih obatnya lewat suntikan kaget apalagi sehari tiga kali dalam selang waktu delapan jam." ucap shita
Setelah pengecekan pada seluruh tubuhnya dokter yang menangani mengatakan bahwa yang mengidap penyakit tersebut di Jawa Barat hanya dua orang termasuk shanum. Kemudian dilakukan pengambilan darah shanum dan juga ibu yang dikirim ke rumah sakit di inggris untuk mengetahui lebih lanjut tentang sakit yang di derita shanum.