Agrowisata merupakan objek wisata yang memanfaatkan sektor pertanian atau perkebunan sebagai objeknya, sehingga memberikan kesan pemandangan alam yang khas dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Biasanya agrowisata ini berdiri di desa-desa yang sistem pertanian atau perkebunan masih aktif digunakan.
Salah satunya destinasi agrowisata di Desa Karangsono, Kabupaten Nganjuk. Agrowisata ini menawarkan pemandangan yang menarik dengan adanya gunung, pertanian, serta perkebunan. Namun, agrowisata tersebut dinilai kurang menarik karena hanya terdapat satu kolam berenang untuk anak-anak, kebun belimbing dan sirsak. Sehingga objek wisata ini membutuhkan inovasi baru agar dapat menarik perhatian para wisatawan. Dengan mempertimbangkan era saat ini dimana kaum muda-mudi tertarik dengan tempat yang instagramable maka Mahasiswa KKN-T UNESA Nganjuk 45 bekerjasama dengan Kepala Desa Karangsono mengerahkan seluruh tenaga untuk membuat spot foto di agrowisata Desa Karangsono atau yang biasa dikenal "Agro Park Karangsono" untuk menambah daya tarik dari agrowisata ini.Â
- Spot Foto Love
Spot Foto Love merupakan program unggulan pertama dari Kelompok Nganjuk 45 yang mempunyai tujuan sebagai branding wisata Agro Park Karangsono. Dengan adanya Spot Foto Love ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung dan menjadi pilihan destinasi wisata baru di Kabupaten Nganjuk.Â
- Spot Foto Sayap
Selain spot foto love, mahasiswa KKN-T UNESA Nganjuk 45 juga membuat spot foto bergambar sayap yang di lukis sendiri oleh mereka dengan memanfaatkan tembok yang terdapat di  Agro Park Karangsono.
- Plakat Kata
Mahasiswa KKN-T UNESA Nganjuk 45 membuat plakat kata sebagai salah satu fasilitas penghias dalam tempat wisata dan diharapkan dengan adanya plakat kata tersebut dapat menjadi salah satu pendukung minat baca pengunjung meningkat. Plakat kata ini bertuliskan 7 Sapta Pesona Pariwisata Indonesia dan Juga budaya 5S.
- Pembuatan Tempat Sampah
Inovasi selanjutnya adalah pembuatan tempat sampah. Ide ini muncul dikarenakan Mahasiwa KKN-T UNESA Nganjuk 45 melihat minimnya tempat sampah di Agro Park Karangsono sehingga mahasiswa berinisiatif membuat tempat sampah dari daur ulang ember cat dan menghiasi sekeliling tempat sampah dengan botol bekas yang di isi air.Â
Kini selain adanya kolam renang anak-anak dan kolam pancing, Agro Park Karangsono sudah mulai dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat menjadi daya tarik pengunjung. Hanya dengan HTM Rp. 2.500 para wisatawan dapat menikmati segala fasilitas yang ada di Agro Park Karangsono. Diharapkan dengan pengembangan agrowisata ini nantinya akan menjadi tambahan pemasukan desa melalui sektor pariwisata dan akan meng-aktifkan UMKM milik masyarakat sekitar agrowisata.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H