Program Pelatihan Leadership ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melatih setiap penerima manfaat yang ada disana. Selain itu, tujuan penting dari adanya pelatihan ini yakni untuk memberikan edukasi kepada seluruh PM (Penerima Manfaat) agar mereka nantinya dapat memimpin dirinya sendiri setelah keluar dari UPT PSBR Jombang. Disisi lain dari pemateri juga menginginkan bahwasanya kegiatan ini dapat mengasah dan juga melatih setiap individu dalam meningkatkan kemampuan diri mereka masing-masing. Diharapkan dengan adanya pelatihan tersebut para penerima manfaat sudah memiliki bekal bagi dirinya jika suatu saat mereka menjadi seorang pemimpin.
        Program ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 yang bertempatkan di Gedung Aula Bersama UPT PSBR Jombang. Program ini diikuti sebanyak 50 PM (Penerima Manfaat), dengan serangkaian acara. Acara yang pertama yaitu pemamparan materi dan dilanjutkan dengan permainan atau edugame's. Sesi pemaparan materi sendiri dibagi menjadi 3 sesi materi yang menarik.
    Materi 1 tentang Kepemimpinan yang membahas mengenai bagaimana seseorang dapat memimpin dirinya dan orang lain dalam suatu kondisi. Materi ke- 2 mengenai Fix Mindset tentang percaya bahwa mereka adalah orang yang "pintar" sehingga tidak perlu berusaha dan bekerja keras untuk menggapai kesuksesan. Yang perlu digaris bawahi disini yakni orang dengan Fix Minset kebanyakan menganggap bahwasanya kritik yang diberikan oleh seseorang itu sebagai penghancur dalam kehidupan mereka. Selanjutnya yang terakhir berbicara mengenai materi ke- 3 yaitu Growt Mindset yang membahas tentang kebiasan berpikir kebanyakan orang awam bahwa kecerdasan atau bakat hanyalah titik permulaan dalam suatu tindakan. Sedangkan orang dengan Growt Mindset ini lebih menekankan kepada individu yang mendapatkan sebuat kritik sebagai pembangun, motivasi bahkan inspirasi untuk dirinya belajar lebih baik lagi.
      Dalam pelaksanaan program ini bukan hanya pemberian materi saja, namun juga terdapat permainan yang mengasah kemampuan berfikir dan melatih fokus para penerima manfaat. Para penerima manfaat dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok diminta untuk membuat 2 buah segitiga dari sedotan yang telah disediakan. Perintah dari permainan tersebut yaitu bagaimana cara memasukkan salah satu segitiga ke dalam segitiga lainnya tanpa merubah bentuk. Setiap anggota kelompok akan saling berdiskusi dan berusaha untuk memecahkan teka-teki permainan secara bersama-sama dalam tenggang waktu yang telah ditentukan.
       Para penerima manfaat (PM) sangat antusias dalam mengikuti program pelatihan Leadership tersebut. Mereka mendengarkan secara serius materi yang disampaikan oleh pemateri dan menjawab setiap pertanyaan yang ditanyakan oleh pemateri. "Pelatihannya sangat seru dan menarik ditambah ada permainan yang bikin bingung tapi ternyata cuman sepele," ujar salah satu PM yang mengikuti pelatihan. Kepala UPT PSBR Jombang Dra Nenti Sarjanti MM sangat mengapresiasi program Pelatihan Leadership yang telah dilaksanakan oleh praktikan. "Harapannya, penerima manfaat dapat memiliki jiwa kepemimpinan saat mereka lulus dari UPT PSBR Jombang setelah mengikuti pelatihan Leadership tersebut," ungkap beliau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H