Mohon tunggu...
I MadeDeva
I MadeDeva Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

STAH N MPU Kuturan Singaraja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meminimalisir Terjadinya Kesalahpahaman dalam Komunikasi dengan Mempelajari Batasannya

17 Januari 2023   12:47 Diperbarui: 17 Januari 2023   12:55 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum kita masuk dalam bagaimana cara meminimalisir terjadinya kesalahpahaman dalam komunikasi, alangkah baiknya kita perlu mengetahui apa itu yang di sebut komunikasi. Komunikasi adalah suatu penyampaian pesan dari komunikator (pengirim) kepada komunikan (penerima) atau bisa dikatakan suatu interaksi yang di lakukan terhadap dua orang atau lebih, dimana tujuan dari komunikasi adalah agar pesan yang ingin disampaikan dapat di terima dan mendapatkan umpan balik atau feedback. 

Jadi dalam kehidupan ini kita tidak bisa terlepas dengan yang namanya komunikasi, oleh karena itu kita harus memahami batasan-batasan dalam melakukan komunikasi tersebut agar bisa efekti. Dimana seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, agama, budaya dan bahasa yang berbeda, dengan adanya perbedaan ini kita harus bisa melakukan komunikasi kepada khalayak umum secara efektif, hal ini di lakukan agar tidak terjadi kesalahan pahaman dalam penyampaian pesan yang ingin kita lakukan. 

Dengan demikian mempelajari mengenai batasan-batasan dalam komunikasi ini menjadi hal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan bermasyarakat,  karena dengan mempelajari hal tersebut kita dapat meminimalisir terjadinya kesalahpahaman dalam melangsungkan interaksi dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun  beberapa batasan yang harus di ketahui sebelum memulai komunikasi atau interaksi agar bisa efektif yaitu dengan cara:

1. Penyaringan

Dimana sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari bahwa terdapat penyalahgunaan informasi oleh komuniktor (pengirim) , hal ini bertujuan agar pesan yang di sampaikan bisa terlihat menyenangkan bagi komunikan (penerima). 

Oleh sebab itu kita harus bisa menyaring pesan atau berita yang di sampaikan oleh pengirim, dengan cara kita memilah dan memilih pesan yang memang relevan, hal ini bisa di lakukan dengan cara kita  bisa mencari kebenaran dari suatu pesan tersebut apakah memang benar adanya atau pesan yang hanya untuk mencari sensasi saja. Dengan demikian pastinya sebagai penerima pesan kita bisa berpikir mengenai pesan tersebut, dimana pesan tersebut apakah berdampsk negatif bagi kehidupan ataupun berdampak positif.

2. Persepsi selektif

Persepsi Selektif adalah suatu bentuk ketertarikan seseorang dengan pesan yang di sampaikan, dimana hal ini dapat di pengaruh oleh beberapa faktor yaitu pengalaman, latar belakang dan sikap mereka. 

Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan ini masyarakat pastinya memiliki karakter yang berbeda-beda, dengan adanya perbedaan tersebut agar pesan yang ingin kita sampaikan dapat di terima oleh komunikan secara efektif kita sebagai pengirim pesan sebelumnya harus mencari tahu tentang pesan tersebut apakah akan bisa di terima oleh masyarakat luas atau hanya beberapa masyrakat saja, hal ini bertujuan agar pesan yang akan di sampaikan tesebut tidak salah sasaran.

3. Kelebihan Informasi

Kelebihan informasi adalah dimana informasi atau pesan yang di sampaikan mengalir melebihi kapasitas pengolahan individu, dengan adanya hal ini bisa mengakibatkan informasi yang terkandung dalam pesan tersebut tidak tersampaikan dengan efektif. Hal ini terjadi karena penerima pesan akan sulit memahami makna atau hal penting dalam pesan terebut, dengan demikian pastikan informasi yang akan di sampaikan bisa secara singkat, padat dan jelas.

 
4. Emosi

Emosi adalah suatu perasaan yang di rasakan oleh penerima pada waktu pesan itu di terima, hal ini dapat m mempengaruhi efektifitas pesan yang disampaika. Dimana pada saat kita menyampaikan pesan pastikan kita pada saat kondisi yang baik-baik saja, selain itu pastikan juga pesan yang kita sampaikan apakah bisa membuat orang tersinggung ataupun tidak, karena hal ini sangatlah riskan terjadi dalam komunikasi jika saat mlakukan komunikasi kita merasakan emosi pastinya akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

 
5. Bahasa

Seperti yang kita ketahui semua bahwa di Indonesia ini memiliki berbagai ciri chas bahasa yang berbeda, dengan demikian pastinya setiap kata memiliki arti yang berbeda-beda bagi beberapa orang. Oleh sebab itu agar penyampaian pesan yang di lakukan bisa efektif, saat kita inggin memberikan suatu pesana didalam forum hindari menggunakan kata yang memiliki dua arti selain itu dalam berkomunikasi dengan orang yang belum kita ketahui latar belakang nya usahakan gunakanlah bahasa Indonesia. 

Dengan demikian dalam penyampaian pesan akan bisa menjadi efektif, karena jika kita menggunakan kata yang memiliki arti ganda maka pastinya lawan bicara yang belum kita ketahui latar belakangnya akan merasa tersinggung dan pesan yang inggi  di sampaikan tidak bisa efektif.

6.  Kegelisahan Komunikasi

Dalam komunikasi lisan ataupun tertulis pastinya ada yang merasakan ketegangan atau kecemasab yang menyebabkan komunikasi tersebut tidak bisa efektif, hal ini dipengaruhi oleh kurangnya penguasaan materi terhadap pesan yang ingin di sampaikan. Oleh sebab itu sebagai komunikator kita harus memahami terlebih dahulu isi dari suatu pesan yang inggin di sampaikan kepada komunikan, dengan melakukan hal tersebut maka saat kita akan melakukan komunikasi akan terlihat lebih profesional dan elegan. 

Dengan mempelajari batasan-batasan yang ada tersebut maka sebagai komunikator bisa menjaga komunikasi yang akan kita lakukan, karena hal ini sangat penting pada timbal balik atau feedback yang diberikan oleh komunikan, dengan demikian maka suatu komunikasi yang di lakukan bisa menjadi sedikit elegan dan efektif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun