Masa kuliah adalah salah tahapan penting dalam kehidupan. Bukan hanya sebagai mencari ilmu, tapi juga bertemu orang baru, membangun jaringan, menambah pengalaman, dan mengembangkan diri. Di antara banyaknya interaksi dengan teman baru, menemukan teman yang cocok sering kali merupakan  anugerah yang tak ternilai harganya.
"Teman yang cocok" berarti lebih dari sekadar memiliki selera musik, hobi, dan pandangan hidup yang sama. Selain itu, teman yang cocok adalah teman yang saling mendukung satu sama lain, mendengarkan cerita kita, dan menjadi tempat berbagi di tengah kesibukan kuliah. Merekalah orang-orang yang membuat perjalanan kuliah ini seru dan penuh warna. Dalam pengalaman pribadi saya, selama saya menjadi mahasiwa baru saya bisa mencoba hal-hal baru dengan teman saya, saya jadi tidak terlalu pusing dengan tugas kuliah saya dengan adanya mereka.
Ketika jadwal kuliah padat dan tugas-tugas menumpuk, memiliki teman yang dapat diajak belajar bersama, berdiskusi, atau bahkan sekadar melepas penat adalah sebuah kelegaan tersendiri. Teman yang cocok sering kali bisa menjadi sumber motivasi, pengingat saat kita mulai kehilangan arah, atau pelipur lara ketika tantangan terasa terlalu berat. Saya juga menganggap teman yang cocok itu bukan teman yang merasa tersaingi tetapi mereka yang mau sukses bersama.
Banyak orang yang merasa benar akan hal tersebut bahwa teman yang cocok adalah anugerah tuhan. Bahkan ada yang merasa bahwa teman sedikit tapi cocok lebih baik dariada memiliki teman banyak tapi tidak cocok.
"Bener banget...temen dikit gpp yg penting pertemanan yang berkualitas," kata @shal*********93
"Kuliah di tempat yg bukan diimpiin, tp Alhamdulillah dikasih sama Allah temen-temen dan lingkungan yang super duper baik bgt," @ow*******o
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dalam memiliki teman yang cocok di masa kuliah khususnya pada dukungan akademik. Teman yang cocok sering kali menjadi partner terbaik dalam belajar karena kita merasa termotivasi dengan semangat mereka dalam belajar. Selain itu berteman dengan orang yang tepat bisa mendorong kita untuk berkembang. Di samping itu, tidak semua hari di bangku kuliah akan berjalan mulus. Saat menghadapi kegagalan, stres, atau keraguan, teman yang cocok hadir untuk memberikan semangat dan dukungan.
Tapi tidak semua orang beruntung dalam menemukan teman yang cocok dalam kehidupan kuliah, bahkan sampai akhir semester pun tidak menemukan teman yang cocok. Pasti semua orang tidak ingin mengalami hal tersebut, apa yang harus dilakukan untuk menghindari hal tersebut? Pertama adalah menjadi diri sendiri, mungkin jika dilihat itu adalah hal yang mudah tapi tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut. Keaslian adalah kunci. Ketika kita menjadi diri sendiri, orang-orang yang cocok dengan kepribadian kita akan datang dengan sendirinya. Kedua, perbanyak kegiatan kampus karena di situlah orang-orang baru akan berkumpul. Terakhir, dalam pertemuan pertama jangan perbanyak untuk diam jangan menjadi intorvert terlebih dahulu, usahakan mendahulukan topik agar kamu bisa berkomunikasi dengan orang tersebut.
Saat kamu bertemu teman-teman yang cocok denganmu saat belajar, sering kali rasanya seperti suatu kebetulan yang luar biasa. Mereka dapat muncul saat kamu tidak mendunganya. Namun, hubungan yang kita bangun dengan mereka menjadi salah satu bagian terindah dalam perjalanan hidup kita.
Sebagai mahasiswa, tidak semua orang mempunyai kesempatan untuk menemukan teman yang benar-benar cocok. Jadi begitu kamu menemukannya, hargai hubungan itu. Ingatlah bahwa kuliah mungkin hanya bertahan beberapa tahun, namun persahabatan yang kamu jalin di sana bisa bertahan seumur hidup.
Ketika kamu mengingat kembali setelah lulus, kamu mungkin akan menyadari bahwa salah satu hal terbaik tentang perguruan tinggi bukan hanya pengetahuan yang kamu peroleh, tetapi teman-teman yang membuat perjalanan kamu semakin bermakna. Dan itu jelas merupakan hadiah.
