Mohon tunggu...
Ina Martina
Ina Martina Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

ini adalah bukan tujuan utama saya, namun saya terjebak didalamnya yang mngharuskan saya mengibarkan bendera ini. hidup PGPAUD

Selanjutnya

Tutup

Puisi

ketidakmampuan hati ini

4 Februari 2012   16:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:03 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saat hati tak lagi bisa tersenyum

saat hati tak mampu lagi berdiri

saat hati ini tak lagi bisa bicara

saat hati ini tak mampu lagi merasakan

adakah selain hanya Tuhan yang mampu bisa merasakan getaran-getaran hati dari setiap makhluk-Nya

ini bukan lagi rekayasa tapi fakta yang sangat dekat dengan hati dari setiap insan yang merasakannya

tuhan ijinkanlah disetiap detak jantung ini hanya merasakan asma-Mu

believe Allah in everytime

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun