Mohon tunggu...
AHMAD DAFFA AMRULLA D
AHMAD DAFFA AMRULLA D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lebih suka foto foto

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembangunan Tugu Keris sebagai IDENDITAS Kabupaten Sumenep

18 September 2024   11:01 Diperbarui: 18 September 2024   11:05 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pemerintah Kabupaten Sumenep Sedang melakukan proyek Pembangunan Tugu Keris sebagai identitas Kabupaten Sumenep yang terletak di daerah perbatasan Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan, tepatnya di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan yang diharapkan bisa memperkuat identitas Sumenep sebagai Kota Keris. Pembangunan ini di rencanakan dengan Biaya 2,5 Miliar yang diperkirakan akan rampung di Tahun ini. 

Beberapa waktu yang lalu pondasi tugu keris sudah keliatan dan pemasangan bilah keris yang memiliki tinggi sekitar 12 meter telah terpasang dan terpampang jelas di tengah proyek pembangunan tersebut

Tugu Keris yang dibangun tidak hanya sebagai memperkuat identitas Kabupaten Sumenep melainkan sebagai bentuk Apresiasi dan penghargaan kepada perajin Keris yang berada di Kabupaten Sumenep. Kabupaten Sumenep merupakan daerah yang di akui oleh UNESCO ( The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) , Sebagai daerah penghasil empuh keris terbanyak di Dunia . 

Salah satu daerah penghasil empuh terbanyak ialah desa eng tong tong yang berada di kecamatan satonggi yang menjadi sentra dari pembuatan keris yang ada di kabupaten Sumenep ini. Desa ini baru saja mendapatkan penghargaan sebagai desa wisata 2022. Desa ini juga menjadi tujuan wisatawan asing yang suka dengan Warisan leluhur dan kebudayaan. 

Penempatan Tugu Keris yang berlokasi sangat strategis diharapkan akan memunculkan dan meningkatkan Ekonomi warga sekitarnya dimana tugu ini akan ada Rest Area  yang dimana dapat menunjang perekonomian denga lowongan pekerjaan di area tersebut. 

Tugu Keris juga diharapkan menjadi landmark perbatasan antara Kabupaten Sumenep yang di kenal dengan The soul Of Madura dengan Kabupaten Pamekasan dengan julukan Bumi gerbang salam. 

Rest Area yang rencananya di bangun di daerah Tugu Keris tersebut akan dilengkapi dengan kuliner khas Kabupaten Sumenep, Seni dan Budaya, Serta cinderamata , wisata hingga kekayaan Kabupaten Sumenep. 

Pembangunan yang seperti inilah yang menjadi tolakan awal pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sumenep Yang dimana Kabupaten Sumenep adalah Salah satu daerah Di Pulau Madura yang menjadi sentra Budaya dan kesenian yang ada di Madura, sehingga dapat menarik budayawan dan wisatawan mancadaerah maupun mancanegara untuk berkunjung dan mengetahui Warisan leluhur Yang masih terlestarikan di Kabupaten Sumenep Ini. Setiap Warisan batik, keris yang akan di pajang dan diletakkan di Rest area akan di berikan Data berupa Filosofi, makna dan sejarahnya. 

Pembangunan Tugu Keris ini juga akan di perkikaran berdampak pada meningkatkan UMKM yang ada di Kabupaten Sumenep dengan kesempatan yang besar Produk UMKM Mereka bisa di kenapa khalayak umum tidak hanya masyarakat madura melainkan mancanegara. Dimana Presentase kenaikan Perekonomian akan semangkin melesat naik. 

Tapi harus di perhatikan aspek sosial masyarakat sekitarnya yang dimana setiap pembangunan yang cukup berskala Besar pasti ada kesenjangan sosial yang terjadi Pemerintah harus mengantisipasi Hal tersebut. 

Pembangunan yang akan diperkirakan berdampak kepada pembangunan keberlanjutan yang ada di sekitar area tersebut baik akan adanya pembangunan villa, hotel dan wisata wisata baru akan terus bermunculan sehingga perekonomian dan peluang kerja akan semakin banyak dan meluas, tidak Hanya itu dengan pembangunan ini di harap merubah cara pandang masyarakat Kabupaten Sumenep yang masih terpaku pada nominal bukan kepada kualitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun