Dalam sunyi malam yang  syahdu
Mulailah dirimu tuk gemparkan dunia
Angin berlalu lewati usus dan lambungmu
Yang bergelantung memanjang di Kepala
Terbit kau bagai kambojaÂ
Terbenam kau jadi raflesia
Bukan mayat bukan manusia
Bagaikan Jiwa setengah raga
Masih kurangkah nikmat yang tuhanmu berikan
Seburuk apakah takdir yang engkau dapatkan
Sampai engkau korbankan sifat manusiawi
Demi hajat duniawi abadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!