Tahapan dalam QA ManualÂ
Pemahaman Kebutuhan dan Skenario Pengguna :Â Sebelum memulai pengujian, penguji manual harus memahami spesifikasi dan fungsi aplikasi. Ini mencakup mengerti siapa target pengguna, skenario penggunaan, dan fitur-fitur penting yang harus berjalan tanpa hambatan.
Pengujian Fungsi (Functional Testing): Penguji mengecek apakah setiap fungsi berjalan sesuai spesifikasi. Apakah tombol "Login" berfungsi? Apakah data yang dimasukkan di form valid? Penguji manual mencoba skenario pengguna secara langsung untuk memastikan semuanya bekerja dengan benar.
Pengujian Performa (Performance Testing): Pengujian ini memastikan bahwa aplikasi dapat bekerja dengan baik di berbagai kondisi. Penguji akan mengecek seberapa responsif aplikasi ketika diakses di perangkat atau jaringan yang berbeda, atau ketika banyak pengguna mengakses aplikasi secara bersamaan.
Pengujian Antarmuka Pengguna (User Interface Testing): Penguji akan mengevaluasi tampilan aplikasi, memastikan bahwa semua elemen visual terlihat rapi dan mudah digunakan. Apakah layout aplikasi konsisten di berbagai perangkat? Apakah teks mudah dibaca?
Pengujian Usability (Usability Testing): Di sinilah penguji manual menguji apakah aplikasi mudah digunakan dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna. Pengguna menilai dari perspektif pengguna awam yang mungkin tidak terbiasa dengan teknologi
Tantangan dalam Quality Assurance Manual
Walaupun QA manual sangat penting, proses ini juga memiliki tantangan tersendiri. Pertama, pengujian manual memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan otomatisasi, terutama ketika jumlah fitur dan skenario pengujian sangat banyak. Selain itu, QA manual juga bisa terpengaruh oleh kelelahan manusia, yang berarti ada risiko melewatkan detail penting. Oleh karena itu, kombinasi antara QA manual dan otomatis sering kali menjadi solusi yang ideal.
Walaupun alat otomatisasi membantu meningkatkan efisiensi, namun dalam pengujian manual memberikan keunggulan dalam memahami kebutuhan pengguna, menemukan bug tersembunyi, dan memastikan antarmuka aplikasi sesuai ekspektasi. Jadi, meskipun otomatisasi semakin mendominasi, QA manual tetap tidak tergantikan dan akan terus memainkan peran penting dalam menjaga kualitas software di era digital.
Masa depan QA Manual Di Dunia Teknologi InformasiÂ
Meskipun alat otomatisasi terus berkembang, QA manual akan tetap relevan, peran QA manual mungkin akan lebih berfokus pada aspek pengalaman pengguna, desain, dan pengujian skenario kompleks yang tidak bisa sepenuhnya ditangani oleh mesin. Pengujian manual sangat diperlukan dalam menghasilkan software berkualitas tinggi dan memastikan bahwa aplikasi tidak hanya bekerja, tetapi juga menyenangkan untuk digunakan.Â
