Mohon tunggu...
Rizky Pratama Putra
Rizky Pratama Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo

Laws Sometimes Sleep but Never Die

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tahun Baru Hijriah, Mahasiswa KKN ikuti Tradisi Desa

30 Juli 2022   22:58 Diperbarui: 30 Juli 2022   23:00 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggota Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT-14) Kelompok 55 ikuti serangkaian tradisi Syukuran (Bancaan) akhir tahun, 29 Dzulhijjah 1443 Hijriah dan menyambut tahun baru 1 Muharrom 1444 Hijriah di Dusun Krajan Iii, Desa Kliris, Kecamatan Boja, Jumat (29/07/2022)

Tokoh agama masyarakat Dusun Krajan III, Bapak Atikun yang sekaligus memimpin doa dalam tradisi ini mengatakan bahwa kegiatan ini merupatan salah satu tradisi yang sudah dilakukan sejak dulu dalam pergantian tahun Hijriah dan menyambut 1 Muharrom.

"Kegiatan Syukuran ini merupakan tradisi turun temurun yang hingga saat ini masih dilakukan. karena ini sebagai bentuk rasa syukur telah diberi keberkahan selama satu tahun hijriah dan juga berdoa agar tahun baru hijriah ini kembali diberi keberkahan oleh Allah SWT"

Bapak Atikun menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Tiap gang Pertigaan Desa Kliris.
 "Pada tradisi syukuran ini tidak hanya dilaksanakan di tiap jalan pertigaan yang ada di desa. Bahkan mungkin di desa-desa yang lain juga mengadakan tradisi syukuran ini" ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa tradisi ini jangan sampai luntur akibat tergerusnya jaman

"Saya berharap tradisi seperti jangan sampai luntur dan hanya menjadi kenangan. saya harap tradisi syukuran ini tetap berjalan hingga pemuda dan anak-anak yang akan datang. karena anak anak jaman sekarang lebih antusias memilih bermain hp dari pada mengikuti tradisi ini. Maka perlu peran orang tua juga dalam mengenalkan tradisi syukuran ini" tambahnya.

Ubed Abdillah Syafii selaku Koordinator KKN Kelompok 55 berterimakasih dengan para warga karena telah diaambut baik dan diperbolehkan mengikuti tradisi syukuran ini. Ia berharap ini memberikan pengalam terbaik untuk teman teman KKN.

"Saya berterimakasih dengan tokoh masyarakat dan warga desa karena telah menyambut kami dengan baik dan mengajak kami untuk bergabung dalam tradisi syukuran ini sehingga dapat memberikan pengalaman terbaik apa yang ada di Desa ini bagi saya dan juga teman-teman KKN" pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun