Mohon tunggu...
Mulia. S
Mulia. S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blogger // Writer

Membaca buku, menulis, atau mengeksplorasi bidang-bidang yang menarik seperti seni, sastra, atau ilmu pengetahuan adalah hal-hal yang menarik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Ayah dalam Senyap

27 Juni 2024   22:19 Diperbarui: 27 Juni 2024   22:21 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay

Kuatmu adalah penopang, tegarmu adalah panutan.

Dalam setiap langkah berat yang kau ayunkan,

Ada mimpi yang kau bawa, demi kebahagiaan kami,

Tak ada keluh, tak ada letih,

Hanya senyum kecil yang menguatkan hati.

sumber gambar: pixabay
sumber gambar: pixabay

Wajahmu menyimpan cerita,

Tentang perjuangan dalam diam,

Tentang cinta yang tak kenal batas,

Dan tentang pengorbanan yang tak pernah berhenti.

Ayah, engkau adalah pelindung dalam senyap,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun