Di pagi buta saat dunia masih terlelap,
Langkah kakimu menggema dalam sunyi,
Engkau pergi, tak kenal lelah,
Demi nafkah, demi harapan, demi masa depan kami.
Ayah, dalam setiap keringat yang jatuh,
Ada cinta yang tak terucap,
Ada doa yang tersimpan dalam diam,
Dan ada pengorbanan yang tak terbilang.
Kau bentangkan lengan, menjadi perisai,
Melawan badai hidup yang menghantam tanpa ampun,
Tak terlihat, namun terasa,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!