Mohon tunggu...
Mulia. S
Mulia. S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blogger // Writer

Membaca buku, menulis, atau mengeksplorasi bidang-bidang yang menarik seperti seni, sastra, atau ilmu pengetahuan adalah hal-hal yang menarik.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bagaimana Jepang Mewujudkan Lift Luar Angkasa

26 Juli 2023   22:06 Diperbarui: 26 Juli 2023   22:17 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Anda pernah membayangkan untuk naik lift luar angkasa dan menyaksikan keindahan bumi dari ketinggian yang mengagumkan? Tahukah Anda bahwa apa yang dahulu hanya ada dalam imajinasi fiksi ilmiah kini menjadi kenyataan di tangan Jepang? Jepang telah menjawab tantangan luar biasa ini dengan menciptakan teknologi revolusioner yang membawa lift luar angkasa dari dunia fiksi ke dalam dunia nyata.

Proyek Lift Luar Angkasa Jepang yang menarik ini didasarkan pada konsep ambisius yang dikenal sebagai "Space Elevator." Bagaimana konsep ini bisa diwujudkan? Mari kita jelajahi secara terperinci.

Pertama-tama, lift luar angkasa ini mengandalkan sebuah struktur yang luar biasa kuat dan ringan. Untuk mencapai ini, para insinyur Jepang menggunakan serat karbon nanotube yang menakjubkan. 

Serat karbon nanotube ini adalah bahan yang sangat kokoh dan ringan, bahkan jauh lebih ringan daripada baja, namun memiliki kekuatan seribu kali lebih besar. Dengan menggunakan serat karbon nanotube, lift ini dapat menahan beban yang luar biasa besar tanpa menyebabkan kegagalan struktural.

Berbicara tentang teknologi lift, Anda mungkin bertanya-tanya, "Bagaimana lift ini dapat bergerak ke atas dan ke bawah tanpa roda seperti lift konvensional?" Jawabannya ada pada konsep elektromagnetik. 

Lift luar angkasa Jepang menggunakan sistem elektromagnetik yang inovatif untuk menjaga keseimbangan dan pergerakan lift di sepanjang struktur vertikalnya. 

Penggunaan medan elektromagnetik ini memungkinkan lift untuk "melayang" di sepanjang jalur vertikal, tanpa gesekan yang signifikan. Hal ini tidak hanya mengurangi konsumsi energi, tetapi juga meningkatkan efisiensi keseluruhan sistem.

Namun, tantangan terbesar dari proyek lift luar angkasa adalah bagaimana mengatasi gaya gravitasi bumi yang terus menarik lift ke bawah. Untuk mengatasi ini, Jepang mengadopsi solusi kreatif yaitu menggunakan kontra berat. 

Mereka menempatkan sebuah kontra berat besar di ujung struktur lift yang berada di luar angkasa. Kontra berat ini menghasilkan gaya tarik yang seimbang dengan gaya gravitasi bumi, sehingga lift tetap stabil dan tidak terjatuh.

Untuk menjalankan lift luar angkasa, Jepang juga mengandalkan sistem kendali otomatis yang canggih. Sistem ini menggunakan algoritma cerdas yang terus memantau kondisi dan perubahan lingkungan luar angkasa. Ini memastikan lift dapat menyesuaikan diri dengan perubahan gravitasi dan mengatur ketinggian dengan akurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun