Mohon tunggu...
Mulia. S
Mulia. S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blogger // Writer

Membaca buku, menulis, atau mengeksplorasi bidang-bidang yang menarik seperti seni, sastra, atau ilmu pengetahuan adalah hal-hal yang menarik.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menaklukkan Impuls Belanja: Strategi Mengendalikan Pembelian Tidak Perlu

23 Juli 2023   21:12 Diperbarui: 23 Juli 2023   21:36 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Identifikasi situasi-situasi yang seringkali memicu impuls belanja Anda, seperti berbelanja dengan teman yang suka mengajak Anda untuk berbelanja, atau mengunjungi pusat perbelanjaan secara acak tanpa tujuan yang jelas. Cobalah untuk menghindari situasi-situasi ini atau temukan alternatif yang lebih positif, misalnya, ajak teman untuk melakukan aktivitas tanpa belanja atau kunjungi tempat-tempat yang tidak berhubungan dengan pembelanjaan.

Kesimpulan:

Mengendalikan impuls belanja adalah keterampilan penting dalam mengelola keuangan pribadi dengan bijaksana. Dengan membuat rencana anggaran, menggunakan daftar belanja, menerapkan aturan "pendinginan", menghindari perangkap diskon, dan menghindari situasi-situasi yang memicu impuls belanja, Anda dapat berhasil menaklukkan godaan untuk berbelanja tidak perlu. Ingatlah bahwa tujuan utama adalah mengatur keuangan Anda dengan bijaksana dan mengarahkan uang Anda ke hal-hal yang lebih berarti dan bermanfaat dalam jangka panjang. Dengan kedisiplinan dan kesadaran, Anda dapat mencapai stabilitas keuangan dan mencapai tujuan keuangan Anda dengan lebih efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun