Mohon tunggu...
Mulia. S
Mulia. S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blogger // Writer

Membaca buku, menulis, atau mengeksplorasi bidang-bidang yang menarik seperti seni, sastra, atau ilmu pengetahuan adalah hal-hal yang menarik.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Air Hangat atau Air Dingin?

17 Juli 2023   18:28 Diperbarui: 17 Juli 2023   21:40 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mencuci muka adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit kita. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah sebaiknya kita menggunakan air dingin atau air hangat saat mencuci muka? Untuk menentukan jawabannya, kita perlu memahami pengaruh suhu air terhadap kulit kita.

Air dingin memiliki efek menyegarkan pada kulit. Suhu rendahnya dapat membantu menyempitkan pori-pori kulit dan mengurangi produksi sebum, minyak alami kulit yang dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori. Selain itu, air dingin juga dapat mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit yang sensitif atau berjerawat. Hal ini dapat memberikan sensasi kesegaran dan membantu mengencangkan kulit.

Di sisi lain, air hangat memiliki manfaatnya sendiri. Suhu hangat dapat membantu membuka pori-pori kulit, memungkinkan pembersihan yang lebih efektif dan pengeluaran kotoran serta racun. Selain itu, air hangat juga dapat membantu melembapkan kulit dengan meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit, yang pada gilirannya dapat meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit.

Namun, penting untuk diingat bahwa suhu air yang terlalu panas dapat merusak kulit. Air panas dapat menyebabkan dehidrasi kulit dan mengurangi kadar minyak alami, menyebabkan kulit menjadi kering dan teriritasi. Selain itu, air panas dapat merusak lapisan pelindung alami kulit, yang dapat memicu reaksi inflamasi atau memperburuk kondisi kulit yang sensitif.

Jadi, apa yang sebaiknya kita lakukan? Secara umum, disarankan untuk menggunakan air hangat yang nyaman saat mencuci muka. Suhu hangat ini memberikan manfaat pembukaan pori-pori dan membersihkan kulit dengan baik, tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit atau menyebabkan iritasi. Namun, jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif atau sedang mengalami peradangan, menggunakan air dingin dapat memberikan manfaat dalam mengurangi peradangan dan menenangkan kulit.

Selain memperhatikan suhu air, penting juga untuk memilih pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Pilihlah pembersih yang lembut dan bebas dari bahan-bahan keras yang dapat menyebabkan iritasi. Setelah mencuci muka, jangan lupa untuk mengaplikasikan pelembap yang cocok untuk menjaga kelembapan kulit.

Pada akhirnya, pilihan antara air dingin atau hangat saat mencuci muka tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan kulit individu. Selalu dengarkan kulit Anda dan perhatikan bagaimana kulit Anda bereaksi terhadap suhu air yang Anda gunakan. Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, Anda dapat mencapai kulit yang bersih, sehat, dan terjaga kelembapannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun