Mohon tunggu...
Rafael Leo Sidharta
Rafael Leo Sidharta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya

Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Home

HPL atau Veneer? Mana yang Dipilih

24 November 2022   20:50 Diperbarui: 24 November 2022   21:01 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.greenlam.com

Pada masa modern ini, sebagian besar furniture ruangan, interior dan eksterior bangunan selalu menggunakan bahan pelapis yang sering disebut dengan finishing. Bahan pelapis ini memiliki berbagai macam fungsi, mulai dari sebagai perlindungan terhadap zat luar hingga sebagai penambah nilai estetika. Selain dari fungsi finishing yang beragam, bahan ini juga memiliki harga yang mudah dijangkau oleh masyarakat sosial. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dengan benar karakteristik tiap finish yang sering dipakai oleh masyarakat umum seperti High Pressure Laminate  (HPL) dan veneer.

High Pressure Laminate (HPL)

HPL merupakan bahan pelapis material dekoratif dengan properti spesial yang kuat terhadap api dan bahan kimia. Bahan pelapis ini diproduksi dengan menjenuhkan beberapa lembar kertas kraft dengan resin fenolik. Setelah itu, kertas dekorasi diletakkan di atas lembaran kertas kraft dan proses penekanan dimulai. Proses ini menyebabkan resin fenolik dan resin melamin berubah menjadi plastik dan mengeraskan lembaran kertas di dalamnya menjadi sebuah lembaran keras yang disebut HPL.

Pada umumnya, bidang papan yang terbuat dari MDF atau particle board selalu dilaminasi HPL dengan berbagai macam zat adhesif. Papan dengan material MDF atau particle board digunakan karena material tersebut memiliki komposisi, stabilitas dan ketahanan yang ideal. Selain itu, HPL sendiri memiliki beberapa karakteristik yang baik seperti tahan terhadap air, panas, api dan bahan kimia, tidak menarik debu, kuat terhadap luka, goresan dan benturan, warna yang tidak akan berubah dalam jangka waktu lama dan mudah dibersihkan. 

Berdasarkan penggunaannya, HPL dapat dikategorikan menjadi empat bagian. Pertama General Purpose HPL dengan ketebalan antara 0.71 mm hingga 1.22 mm yang sering digunakan pada bidang horizontal dan vertikal. Berikutnya terdapat Postforming HPL dengan ketebalan 0.97 mm yang dapat digunakan pada permukaan melengkung. Selanjutnya terdapat Backer HPL, merupakan lembaran HPL yang diproduksi tanpa sisi dekoratif dan secara umum digunakan untuk menguatkan sisi belakang permukaan. Terakhir adalah Special Purpose HPL yang tahan lama, tahan terhadap api dan bahan kimia, serta dapat menyebarkan listrik statis (mengakibatkan tidak mudah menarik debu)

Veneer

Sumber: https://www.builder.id/harga-veneer-kayu
Sumber: https://www.builder.id/harga-veneer-kayu

Sumber: https://www.flexiblestoneveneer.in/
Sumber: https://www.flexiblestoneveneer.in/

Material veneer merupakan sebuah lembaran tipis yang pada umumnya diambil dari material alami kayu dan batu alam serta ditempelkan pada papan multiplek atau  MDF. Penggunaan finish ini dapat menghasilkan tampak permukaan alami yang sama dengan material aslinya. Karena material ini didapat langsung dari alam, maka terdapat banyak sekali variasi warna dan tekstur veneer yang dihasilkan. Hal ini membuat veneer dapat digunakan secara fleksibel pada desain furniture dan interior yang beragam.

Wood veneer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun