Mohon tunggu...
Jhon Wiyanjana
Jhon Wiyanjana Mohon Tunggu... Buruh - Jhon wiyanjana

Menemukan Allah dalam segala hal / tweet @daun kering

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Reformasi Cita Rasa Orde Baru

9 Mei 2018   14:44 Diperbarui: 9 Mei 2018   14:55 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Reformasi cita rasa orde baru.

Perjuangan menumbangkan rezim orba ,darah taruhannya,yang berakhir nyawa..

Entah kini berkeliaran kemana ,

Pengorbanannya tak sesuai dengan harapannya.

Kebebasan yg ada hanya , cakar mencakar dan hina menghina berkembang dengan leluasa.

Dengan cara yang membabi buta ,kadang sudah tak dirasa...

Ketika zamannya pemilu hanya sandiwara , hal menyiksa sudah biasa, intimidasi sarapannya, itu sudah sirna, kini hanya kecewa belaka...

Ketakutan yg dulu bila memilih berbeda , hak kepegawaianya bisa dicabutnya...
Lalu apa beda dengan kata , reformasi ini...

Rasa orba begitu terasa, dengan muka yg berbeda..kini dengan jualan , surga ,...

Intimidasi mulai terasa dan sangat nyata....

Anda mau masuk surga atau dicabut kavlingnya...begitu mandatnya..

Lalu apa beda dengan jaman orba...masihkah kalian merasa ketakutan seperti hak pegawai negri , jabatan , tersisihkan , anda akan mebayanginya...

Janganlah durhaka..itu katanya..dan anehnya, kita nurut bagai kerbau yg dicocok hidungnya....

Lalu apa maknanya dari kata kepanjangan LUBER itu...apakah hanya slogan belaka...sungguh ironis dan memprihatinkan ..

Bermainlah logika , bahwa Tuhan itu tidak turut campur dalam politik..itu katanya...sudihkah anda menelaahnya...

Negri ini sungguh sexi..sekali kena mafia berdasi..tamat sudah riwayat generasi...

Maukah anda menyatukan ras ,suku ,agama ,dan golongan , kita padu jadi satu...dinamakan indonesia...

Saya pastikan..anda memilih satu partai tertentu dengan emosi surga dan agama...anda akan menyesal dikemudian hari.nya.karena anda
akan kecewa...

Karena Tuhan ,tidak bermain politik praktis ,tentunya.

Salam bhineka

Daun kering

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun