Mohon tunggu...
Reni Rinenggowati
Reni Rinenggowati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa jurusan Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menarik Minat Mengaji Anak dengan Fun Games di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Al-Huda

29 Agustus 2023   13:59 Diperbarui: 6 September 2023   05:08 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Gelombang 2 Kelompok 49 Universitas Muhammadiyah Malang dengan Dosen Pembibimbing Lapangan (DPL) Ns. Zaqqi Ubbaidillah, M. Kep., Sp.Kep. MB. Anggota kelompok yaitu Reni Rinenggowati dari Fakultas Psikologi.

Kegiatan PPMM ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Dalam upaya untuk meningkatkan minat baca Al-Qur'an dan mendalami ajaran Islam, Masjid Al-Huda yang terletak di Perumahan Banjararum Asri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, memadahi upaya ini dengan membentuk Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Al-Huda. Kegiatan mengaji yang dapat diikuti oleh seluruh warga perumahan dari usia dini hingga lanjut usia, yang dilaksanakan setiap senin sampai dengan jum'at pukul 15.30 WIB hingga 16.30 WIB. 

Mengajarkan Al-Qur'an kepada anak adalah langkah penting dalam membentuk pondasi spiritual yang kuat sepanjang kehidupan mereka. Pada masa-masa emas perkembangan ini, pikiran dan jiwa anak sangatlah rentan untuk menyerap nilai-nilai dan pembelajaran yang diberikan. Memperkenalkan Al-Qur'an sejak dini bukan hanya sekedar memori kata-kata suci, tetapi juga membentuk karakter, etika, dan moral islami. Anak-anak cenderung lebih menerima informasi dengan cepat dan penuh antusiasme, yang membuat masa ini menjadi peluang emas untuk menambahkan cinta dan pemahaman ajaran Islam.

Proses belajar agama Islam tidak hanya berfokus pada hafalan, namun juga pada pengetahuan umum lain seputar agama Islam. Hal ini dapat dilakukan dengan pendekatan yang menarik dan inovatif melalui penggunaan permainan atau games edukatif. Metode ini memadukan antara pembelajaran yang menyenangkan dengan pemahaman mendalam tentang ajaran Islam. Dengan memanfaatkan teknologi desain permainan yang tepat, individu, terutama anak-anak dan remaja, dapat terlibat dalam proses belajar yang interaktif sambil tetap meresapi nilai-nilai keagamaan.

Dalam pelaksanaan program kerja, PMM kelompok 49 gelombang 2 Universitas Muhammadiyah Malang mencoba untuk menggunakan "Fun Games" sebagai pendekatan inovatif dalam belajar Al-Qur'an. Berikut beberapa permainan yang dilaksanakan di TPA Al-Huda, Singosari.

  • Flash Card

Dengan menyediakan kartu dengan huruf hijaiyah, anak bertugas menjawab huruf apa yang sedang dipegang oleh guru. Hal ini dapat membantu anak dalam mengenal huruf hijaiyah dengan cara yang menyenangkan.

  • Permainan Memori

Permainan ini dilakukan dengan memberikan satu kata yang dapat berhubungan dengan sholat, peristiwa Islam, maupun nama nabi. Anak diminta untuk berbaris, pada barisan pertama akan dipertunjukkan satu kata. Tugasnya adalah membisikkan kata tersebut kepada teman yang ada dibelakangnya, dengan ini anak yang berada dibarisan paling belakang akan bertanggung jawab memberikan jawaban yang telah didengarnya secara lantang. Permainan ini tidak hanya informatif tetapi juga menyenangkan ketika dilakukan secara berkelompok. Secara tidak langsung dapat melatih anak kerja sama dalam tim.

  • Sambung Ayat

Tidak hanya peengetahuan umum, hal lain yang dapat dipelajari di TPA adalah hafalan surah pendek Al-Qur'an. Permainan yang tepat untuk ini adalah dengan memberikan sambung ayat. Anak bertugas untuk melanjutkan ayat yang telah disebutkan oleh guru. Dengan ini, anak akan mudah dalam menghafal surah pendek, dan tidak akan merasa berat dalam menghafal.

  • Quiz Al-Qur'an

Permainan ini tidak hanya menguji pengetahuan anak tentang Al-Qur'an tetapi juga mendorong anak untuk bersaing secara sehar. Dengan memberikan pertanyaan kepada anak seputas ajaran Islam, hal ini secara tidak langsung memberikan insight baru kepada anak serta dapat memanggil ulang memorinya jika sudah mengerti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun