Di era digital yang semakin maju, teknologi memainkan peran penting dalam hampir semua aspek kehidupan, termasuk juga dunia usaha. Bagi usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), teknologi sudah menjadi kebutuhan untuk bisa bertahan dan berkembang. Namun, banyak UMKM kecil di Indonesia yang masih menghadapi tantangan dalam menggunakan teknologi. Padahal, jika dimanfaatkan dengan baik teknologi bisa menjadi kunci kesuksesan dalam berwirausaha.
 Salah satu keuntungan utama dari penggunaan teknologi bagi UMKM adalah dapat memperluas pasar. Dengan memanfaatkan platform e-commerce atau media sosial, UMKM bisa menjangkau pelanggan dari berbagai wilayah yang sebelumnya mungkin tak terjangkau. Teknologi juga dapat mengefisiensikan manajemen bisnis, mulai dari pengelolaan stok hingga sistem pembayaran digital, yang mempercepat transaksi dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
 Namun, tantangan terbesar yang dihadapi UMKM dalam mengadopsi teknologi adalah keterbatasan akses dan literasi digital. Banyak pelaku UMKM yang belum memahami sepenuhnya bagaimana teknologi dapat membantu bisnis mereka. Belum banyak pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan teknologi. Selain itu, keterbatasan modal untuk menerapkan teknologi dan keterbatasan sumber daya manusia yang mampu mengolah teknologi juga merupakan tantangan yang harus dihadapi.
 Secara keseluruhan, teknologi adalah jembatan bagi UMKM untuk menjadi lebih maju. Namun, kesadaran dan akses terhadap teknologi harus ditingkatkan agar manfaat dari penerapan teknologi dalam UMKM dapat diperoleh. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan teknologi tersebut yaitu meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kualitas dan layanan, memperluas pasar, dan mempermudah transaksi. Untuk membantu UMKM agar dapat memanfaatkan teknologi, dapat dengan cara memberikan dukungan dalam bentuk program pelatihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H