Mohon tunggu...
Raihan Tri Atmojo
Raihan Tri Atmojo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, UNS. Saat ini sedang senang terhadap dunia blog dan mencoba menambah wawasan dengan berbagai macam bacaan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menyoal tentang Rencana Dunia Virtual Mihoyo

2 Maret 2021   21:20 Diperbarui: 2 Maret 2021   21:38 3369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku dapet info ini dari status WA teman di desa saya, yang kebetulan saja dia adalah pemerhati anime (baca:otaku). Saat saya melihat status WA yang berisi gambar yang sama dengan gambar diatas, saya kaget, tapi disaat yang bersamaan juga ada pikiran 'wah seru nih kalo rencana ini benar-benar terealisasi'

Dalam gambar dijelaskan bahwa Tim produksi Mihoyo berambisi untuk membuat dunia virtual yang akan bisa menampung 1 milyar orang. Dunia virtual yang dimaksud disini tidak hanya sekedar dunia yang hanya bisa melalui layar smartphone, tapi dunia dimana tubuh  kita bisa benar-benar merasakan rasanya masuk dunia game RPG. Nah, disinilah serunya menurut aku, karena kalo denger sesuatu tentang dunia virtual, jadi inget salah satu serial anime.

Ya, apalagi kalau bukan Sword Art Online. Beberapa kompasianer pasti sudah gak asing dengan serial anime ini. Serial yang episode terbarunya terakhir tayang pada september 2020. Sword Art Online adalah anime yang menceritakan anak muda bernama Kirito yang menjadi satu dari 10.000 player konsol gim Sword Art Online. Sedangkan Sword Art Online sendiri adalah gim bergenre VRMMO (Virtual Reality Massively Multiplayer Online). Nah, dalam serial itu latar waktunya adalah tahun 2022, pada tahun itu sebuah pengembang bernama NerveGear berhasil membuat alat dimana manusia bisa merasakan langsung rasanya hidup di dalam game MMO.

Kalo dibayangkan sih rasanya seru, kita yang orang biasa bisa menjadi ksatria dalam dunia virtual. Tapi dalam Serial SAO, Dunia Virtual yang mereka akan menjadi dunia yang mereka cari-cari, malah menjadi bencana. Si pembuat NerveGear, Akihiko Kayaba menjebak 10.000 orang dalam dunia SAO, tombol logout yang harusnya ada di kolom menu, dihilangkan. 

Jika orang dari dunia nyata melepas paksa helm NerveGear yang dipakai oleh pemain, maka otak pemain akan rusak karena ketika dicabut NerveGear akan memunculkan gelombang pendek yang dapat merusak otak. Dan yang paling buruknya, pemain SAO yang kalah dalam game tidak dapat hidup lagi (respawn), dan kalau mati maka pemain itu akan hilang dari dunia game sekaligus dunia nyata selamanya.

Bayangkan saja, kita kalah main game maka kita akan meninggal dunia, karena ketika kalah NerveGear akan mengeluarkan efek yang sama ketika NerveGear dicabut secara paksa. Akhirnya, selama 2 tahun ribuan orang itu terjebak dalam game SAO, akhirnya ada satu orang yang menjadi pahlawan yang bisa membuat para pemain logout lagi, orang itu adalah Kirito. Ia berhasil menjadi pahlawan SAO setelah mengalahkan Akihiko Kayaba yang memakai karakter bernama Heathcliff di dalam duel pedang dalam arena lantai 75 Aincrad.

Bagi yang sudah pernah nonton film itu, pasti banyak nilai moral yang dapat diambil. Mulai dari persahabatan dan solidaritas dengan siapapun, tanpa memandang latar belakang dan lain sebagainya, lalu ada nilai kerja keras, dan juga rasa cinta. Nah sekarang yang jadi pertanyaan, tujuan Mihoyo ingin menciptakan dunia virtual itu untuk apa? 

Apakah agar manusia bisa merasakan rasanya menjadi ksatria game MMORPG, atau ada misi terselubung di dalamnya. Kalau rencana ini berhasil, rencana untuk membuat dunia virtual seperti yang ada di dalam serial Sword Art Online ini berhasil, harapannya sih yang pertama jangan hilangin tombol logout di room menunya wkwk. Kedua, harapannya dunia virtual yang direncanakan tidak hanya untuk hiburan, tapi juga bisa bermanfaat dalam bidang-bidang lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun