BCL Bentuk Gerakan Mahasiswa PBio UMS dalam Peduli Lingkungan

Mahasiswa semester 7 Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMS mengadakan kegiatan KKL pada tanggal 13-16 November 2023 di wilayah Pangandaran, Jawa Barat. Ada Hal yg berbeda pada pelaksanaan KKL tahun ini yaitu adanya kegiatan BCL (Biologi Cinta Lingkungan). Kegiatan BCL ini merupakan salah satu langkah positif yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 16 November 2023. BCL dilaksanakan di sepanjang Pantai Barat Pangandaran.

Keindahan pantai menjadikan banyaknya wisatawan yang berdatangan atau sekedar berlibur ke pantai tersebut. Selain itu lokasinya yang strategis dan mudah diakses menjadikan salah satu destinasi wisata favorit bagi kalangan masyarakat Indonesia. Banyaknya wisatawan mengakibatkan timbulnya sampah yang dapat ditemukan disepanjang garis bibir pantai. Sampah tersebut dapat merusak keindahan ekosistem yang dijadikan habitat bagi biota laut. Hal ini dapat mengakibatkan pantai Pangandaran menjadi kurang nyaman dan kotor, sehingga tidak indah untuk dipandang. Selain itu menjadi sumber penyakit dan menghambat sumber devisa masyarakat sekitar.

Mahasiswa KKL dari UMS mengadakan kegiatan bersih-bersih pantai atau BCL yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar pesisir pantai. Selain itu juga untuk menjaga kebersihan lingkungan pantai dan meningkatkan kesadaran masyarakat maupun wisatawan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. "Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat dan wisatawan untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan Pantai Pangandaran" harapan Bapak Kusnadi selaku Kepala Resort Pangandaran ketika memberikan sambutan di awal kegiatan. Kegiatan BCL juga diharapkan dapat dilakukan secara rutin dan berkelanjutan di tiap pelaksanaan KKL Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMS.

Kegiatan ini memiliki banyak manfaat baik bagi lingkungan maupun bagi masyarakat. Beberapa manfaat dari adanya kegiatan BCL antara lain menjaga kebersihan lingkungan laut, meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman, serta mendukung kegiatan pariwisata.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Banyaknya sampah plastik di sekitar pantai menyebabkan ancaman serius terhadap lingkungan laut, menciptakan tumpukan sampah yang merusak estetika pantai dan membahayakan ekosistem laut. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sehingga memberikan dampak negatif dari pembuangan sampah plastik terutama di lingkungan pantai dan laut. Selain itu kebiasaan buruk  dengan membuang sampah sembarangan terutama plastik masih sulit diubah. Tempat pembuangan sampah di Pangandaran masih jarang ditemukan dan kurangnya sanksi terhadap wisatawan atau masyarakat. Akibatnya wisatawan membuang sampah di tempat yang tidak seharusnya.

Dalam menjaga lingkungan laut agar tetap lestari dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung dalam berwisata. Maka perlu adanya solusi untuk mengurangi sampah plastik yang menumpuk di sekitaran pantai pangandaran. Hal pertama yang perlu dilakukan menyediakan fasilitas tempat sampah yang mencukupi di sekitaran pantai pangandaran, memberikan papan peringatan untuk membuang sampah pada tempatnya, memberikan denda/sanksi bagi wisatawan yang membuang sampah di sekitar pantai, dan mengelola sampah plastik.

Selain itu pihak pengelola wisata dapat bekerjasama dengan masyarakat sekitar untuk melakukan bersih-bersih pantai sesering mungkin. Dengan adanya kerjasama ini dapat menciptakan keseimbangan lautan yang tetap terjaga ekosistemnya, sehingga makhluk hidup yang berada di dalam laut tetap lestari. Kegiatan bersih-bersih pantai dapat mengantisipasi sampah yang ada di pantai terbawa arus ke laut. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kehidupannya tergantung dari laut.