Mudik Telah Usai! Servis Motor Diserbu Pemudik

Nama : Wilma Ferika Putri Asmita

Kelas : Ilmu Komunikasi  A

Universitas Informatika Dan Bisnis Indonesia.

Bandung - Mudik sudah menjadi tradisi yang melekat setiap tahunnya saat libur panjang menjelang idul fitri, tahun ini tahun 2023 banyak sekali masyarakat yang berbondong - bondong untuk mudik pulang ke kampung halamanya, mungkin karena tradisi mudik ini sempat terhenti beberapa tahun karena adanya pandemi covid-19 yang melumpuhkan hampir semua kegiatan, jadi wajar saja tahun ini banyak sekali masyarakat yang antusias dan tidak ingin kehilangan moment mudik lebaran yang hanya bisa dilakukan setiap satu tahun sekali ini, maka kepadatan mudik tahun ini bisa dibilang cukup tinggi.

Namun siapa sangka, justru moment mudik lebaran ini menjadi rezeki nomplok bagi bengkel - bengkel kendaraan, sama halnya dengan bengkel motor satu ini, salah satu bengkel motor di Bandung yang diserbu banyak customer yang ingin menyervis motornya, karena banyak keluhan pada motornya usai dipakai pada saat mudik kemarin, banyaknya bengkel di Bandung yang belum buka kembali setelah lebaran membuat bengkel ini banjir orderan bahkan katanya sampai kewalahan dan sempat ingin stop orderan yang masuk ditambah lagi pegawai yang belum full masuk semua karena masih libur.

"Untuk tahun ini luar biasa orderan yang masuk, sampai pegawai ada yang kewalahan saking orderan yang terus menerus masuk." Ujar Ria ( bagian SC ) bengkel, banyaknya keluhan yang berbeda - beda dari setiap customer mengakibatkan lama nya proses penyervisan pada motornya, "Ada banyak macam - macam keluhan dari customer, ada yang mengeluh aki nya soak, rem nya blong, hingga turun mesin." Ujar Ria ( bagian SC ) bengkel. 

Moment ini tentunya terbagi menjadi 2 kelompok, ada yang merasa rugi karena motornya rusak ada juga yang merasa untung karena usahanya menjadi rame, tahun 2023 ini termasuk tahun yang cukup menguntungkan bagi bengkel ini, karena dengan banyaknya orderan yang masuk membuat keuntungan bengkel ini menjadi naik beberapa kali lipat, pasalnya tingkatan servis pada beberapa kendaraan yang masuk merupakan servis yang membutuhkan teknik servis yang berat sehingga harga nya pun akan sedikit lebih mahal daripada servis biasa. 

"Bahkan katanya, ada pemudik yang cerita kalau rem nya blong ditengah perjalanan akan menuju ke kampung halamanya, untungnya ada warga setempat yang langsung sigap memberikan pembatas agar menjadi bahan tubrukan." Ujar Ria ( bagian SC ) bengkel.

Tapi hal ini pun tentunya bisa menjadi pelajaran bagi setiap pemudik untuk mengantisipasi hal kejadian seperti diatas, bagaimana seharusnya pemudik menyiapkan terlebih dahulu kesiapan kendaraan yang akan dipakai mudik, hendaknya pemudik mengecek dahulu kendaraan pribadinya apakah layak atau tidak untuk dipakai mudik, selain untuk kelancaran perjalanan mudiknya, tentunya hal itu juga berguna untuk menjaga keamanan dan keselamatan pemudik, ingat ada keluarga yang menunggu kedatanganmu dengan kondisi sehat wal afiat.