Media dalam bimbingan konseling merupakan semua hal yang dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi atau pesan terkait bimbingan dan konseling yang mampu memotivasi pikiran, perasaan, perhatian serta kemampuan peserta didik guna pemahanam diri, pengarahan diri, pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah yang sedang peserta didik hadapi. Bimbingan konseling memiliki dua unsur penting, yaitu unsur perhatian atau perangkat keras dan unsur pesan yang dikandung.
Terdapat banyak macam media yang dapat digunakan dalam upaya mengembangkan program BK. Banyaknya Aplikasi-aplikasi yang tersedia sekarang ini, semakin memudahkan pelaksanaan bimbingan dan konseling. Hal ini dapat menunjang pengembangan manajemen program bimbingan dan konseling. Adanya aplikasi-aplikasi yang diatas, bimbingan konseling dapat dilakukan secara virtual. Melakukan konseling dengan cara bertatap layar tanpa mengurangi nilai dari bimbingan dan konseling tersebut.Â
Maka dari itu peran manajemen bimbingan konseling akan semakin dibutuhkan, karena di tengah perkembangan zaman yang sekarang bagaimana pelaksanaan bimbingan konseling tetap berjalan tanpa menghilangkan esensi dari bimbingan konseling tersebut. Beberapa contoh aplikasi yang dapat digunakan dalam malakukan bimbingan konseling secara virtual, contohnya zoom, google meet, skype dan masih banyak lagi. Sementara media dalam penyebaran informasi dan pesan terkait bimbingan konseling yang dapat dimanfaatkan adalah Instagram, Twitter, Meta, WhatsApp dan masih banyak lagi media cetak online.
Â
PEMBAHASAN
Manajamen atau istilah lainnya management yang memiliki arti "pengelolaan", sementara arti lainnya menurut George terry dalam Principle of Management memandang manajemen lewat sebuah proses-proses tertentu yang terdapat persiapan , pengkoordiniran, pengoperasian dan penanganan yang nantinya berguna untuk mencapai kemufakatan atau yang telah menjadi kesepakatan bersama. manajemen juga dapat dipahami sebagai seni untuk mengatur, mengarahkan, membimbing dan menggunakan sumberdaya orang lain yang berguna untuk mencapai tujuan yang telah disepakati sebelumnya.Â
Dengan banyaknya dalam pengertian manajemen, maka untuk melihat definisi manajemen bisa dilihat dari berbagai sudut termasuk aspek Artistik, ilmiah serta memahami strategi untuk mengetahui bagaimana menyelesaikan tugas atau pekerjaan melalui orang lain. Dalam pengertian ilmiah konsep manajemen merupakan suatu ilmu yang berguna untuk mengetahui secara jelas manusia dan bagaimana manusia dapat bekerja sama untuk membentuk suatu yang berguna bagi masyarakat dan kesejahteraannya.
 Sedangkan tujuan manajemen jika dilihat dari segi proses merupakan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pemantauan yang berguna untuk mengontrol kegiatan anggota dan tujuan penggunaannya. Dari berbagai macam definisi manajemen dapat dipetik bahwa manajemen adalah kegiatan yang di dalamnya terdapat perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, cara pengendalian anggota organisasi yang berguna untuk mengatur proses penggunaan sumber daya organisasi.Â
Dalam mengenali posisi manajemen tidak hanya dalam bidang kegiatan bisnis akan tetapi manajemen juga dapat dikenali melalui bidang pendidikan. sebagai contohnya manajemen pedagogis yang merupakan manajemen disiplin dan taktik yang terkait dengan komunitas pendidikan. manajemen pedagogis merupakan suatu proses manajemen yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas pendidikan dengan menggunakan serta memanfaatkan sumber daya yang tujuannya untuk mencapai tujuan secara mufakat.
 Dalam fungsinya manajemen pendidikan itu sendiri merupakan alat yang digunakan untuk mengintegrasi semua pekerjaan yang berguna untuk menggapai tujuan pendidikan dalam konteks sosial tertentu. Dengan demikian setiap pengelola memiliki karakteristik yang tidak sejalan dengan pengelolaan domain lainnya, sementara terpadu itu sendiri dalam bidang pendidikan manajemen merupakan salah satu yang perlu mendapat perhatian khusus yang berguna untuk masa depan pendidikan Oleh karena itu kemajuan pendidikan dipengaruhi juga oleh manajemennya jika suatu pendidikan memiliki manajemen yang bagus dan sesuai yang diinginkan maka akan terwujud pendidikan yang sesuai dan maksimal.
Dengan banyaknya institusi yang manajemennya masih belum maksimal Dalam pengelolaan pendidikannya, maka dirasa penting Untuk lebih memperhatikan manajemen pendidikan jika pendidikannya semakin baik maka akan berkurang atau bahkan tidak adanya komponen dari berbagai komentar dari masyarakat tentang pelayanan sekolah yang buruk dan kurang profesionalisme dalam tenaga pengajar sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah Tidak memadai atau kurang layak, Serta tidak adanya laporan mengenai pungli sampai dengan kekerasan baik seksual maupun kekerasan secara fisik di dalam dunia pendidikan.