Mohon tunggu...
Mochammad Afisena
Mochammad Afisena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Teknik Responsif untuk Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar

12 Juni 2022   07:48 Diperbarui: 12 Juni 2022   07:59 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konsep Bimbingan dan Konseling Perkembangan Bimbingan dan Konseling Perkembangan merupakan bagian ikhwal  dan integral dari keseluruhan proses pendidikan, sama pentingnya dengan komponen lain seperti kepemimpinan dan manajemen dari proses serupa, bekerja atau belajar di sekolah. 

 Bimbingan dan konseling adalah pendekatan terakhir dalam sejarah Bimbingan dan Nasehat, didahului oleh pendekatan pencegahan krisis segera dan juga merupakan pendekatan yang telah dan sedang digantikan oleh pengembangan dan pencegahan, proses penyediaan dukungan atau proses membantu individu  memahami diri sendiri dan lingkungannya  secara positif dan konstruktif terhadap persyaratan standar hidup, baik agama maupun budaya, untuk membuat hidup mereka lebih bermakna. konseling juga diartikan sebagai proses tolong-menolong antara konselor dan konseli, melalui media, tatap muka atau melalui telepon,  konselor membantu konseli  mengembangkan potensinya, keterampilannya atau memecahkan masalah yang dihadapi konselor. Jika kedua konsep tersebut digabungkan, maka konsep  konseling perkembangan dapat dipahami sebagai suatu proses dukungan yang proaktif dan sistematis yang ditujukan untuk membantu individu mencapai tingkat perkembangan yang optimal, baik secara efektif dan efisien, dan kinerjanya di  lingkungan melalui interaksi yang sehat.

Selanjutnya yang dibahas adalah tentang tujuan bimbingan perkembangan Sejalan dengan definisi yang di atas Tujuan bimbingan dan konseling Perkembangan yakni membantu peserta didik atau konseli untuk mampu mencapai kematangan dan kemandirian dalam kehidupannya Menjelaskan tugas-tugas perkembangan yang aspek pribadi sosial dan belajar karir secara utuh dan optimal, disamping tujuan secara umum maka Berikut paparan jelas mengenai tujuan-tujuan secara spesifik :

  1. sebab khusus yang pertama adalah memahami dan menerima diri dan lingkungannya

  2.  merencanakan kegiatan penyusunan studi perkembangan karir dan kehidupannya di masa yang akan datang 

  3. mengembangkan potensinya semaksimal mungkin yang dapat memuaskan diri dengan lingkungannya secara baik dan konstruktif kehilangan mengatasi hambatan atau kesulitan nya adalah tidak 

  4. Menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara baik dan konstruktif 

  5. Mengatasi hambatan atau kesulitan yang dihadapi konseli dalam kehidupannya 

  6. Mengaktualisasikan dirinya secara bertanggung jawab baik dalam lingkungan sekolah pribadi maupun masyarakat

Nah setelah membahas pengertian bimbingan dan konseling secara umum atau mendasar Disini penulis ingin mengajak kalian semua para pembaca untuk lebih mengenal tentang layanan-layanan yang terdapat di bimbingan dan konseling perkembangan yang terutamanya layanan responsif dan juga penerapannya.

 Layanan responsif merupakan upaya pemberian bantuan kepada peserta didik atau konseli yang sedang menghadapi masalah dan membutuhkan pertolongan segera, agar peserta didik atau konseli tidak mengalami hambatan dalam proses pencapaian tugas-tugas perkembangannya. Layanan responsif dilakukan dengan segera karena dikhawatirkan dapat menghambat perkembangan individu atau peserta didik dan berlanjut ke tingkat yang lebih serius. Layanan responsive adalah bantuan yang diberikan kepada konseli atau peserta didik untuk menemukan dan menuntaskan masalah yang sedang dialami dengan melaksanakan konseling segera agar konseli atau peserta didik dapat berkembang secara optimal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun