Peran Antioksidan bagi Kesehatan

Antioksidan sangat diperlukan oleh tubuh manusia untuk mengatasi dan pencegahan steres oksidatif.  Berbagai bahan alam indonesia banyaknya mengandung antioksidan dengan berbagai bahan yang aktif ini, indonesia adalah mengandung banyak antioksidan dengan bahan alami yang asli. Indonesia sebagai antioksidan diperlukan dapat meningkatkan kualitas nya kualiatas kesehatan masyarakat dengan biaya relatif terjangkau. Berbagai obat-obatan sintesis yang mengandung antioksidan yaitu : N-Asetil Sistein ( NAC) dan vitamin C.

Antioksidan ini yang merupakan hambatan reaksi oksidasi, salah satunya untuk senyawa oksigen reaktif dan juga radikal bebas. Senyawa yang terdapat oksigen reaktif juga yang terdapat didalamtubuh yang bermacam-macam faktor. Bahwa serangan radikal akn mengalami serangan bebas terhadap molekul dan akn terjadinyanya reaksi berantai yang akan menghasilkan senyawa radikal baru. Antioksidan bagi kesehatan yaitu dampak reaktifitas senyawa radiakli yang telah mengetahui akan terjadunya, yaitu penyakit autoimun, penyakit degeneratif, dan juga kanker. Bahwa dikarnkan tubuh sangat memerlukan substansi penting, yakni antioksidan yang dapat melindungi tubuh manusia untuk melindungi diri dari serangan radikal bebas dengan merendam dan dampak negatif.

Radikal bebas yaitu zat yang membentuk dengan alami pada saat terjadinya metabolisme di dalamtubuh manusia, dan zat ini dapat berasaldari luar angota tubuh dari asap, rokok, pestisida, atau juga obat-obatan. Pada paparan radikal bebabas secara terus menerus dapat bertambah nya resiko yang terjadinya penuaan dini ataw penyakit yang diantaranya jantung, kanker, dan akan menyebabkantubuh sering sakit-sakitan dan akan beresiko terkena katarak.

Pada beberapa penelitian bahwa vitamin D juga yang memiliki antioksidan dan harus lebih tau dan mengetahui lebih lanjutnya. Antioksidan yang secara alami dapat kita peroleh bahwa dari buah atau sayuran dan juga kacang-kacangan dan tanaman herbal, yang diantaranya seperti kemangi, atau dankeladi tikus. Dan juga daging yang tampak lemak dan juga ikan mengandung antioksidan dari sumber yang dialaminya.

Berikut ini adalah jenis-jenis makanan sumber antioksidan:
Mangga
Buah yang berwarana kuning juga yang mengandungnya antioksidan polifenol, beta karoten, serat, dan juga vitamin C.

Stroberi
Stroberi ini yang memiliki waran merah yang cerah yang mengandung antosinin.

Bayam
Bayam ini yang mengadung berbagai nutrisi dan antioksidan yang cukup tinggi serta yang berkalori rendah.

Teh dan kopi
Tidak hanya nikmat dikonsumsi teh ini yaitu teh cascara dan juga kopi yang mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan.

Coklat hitam.
Bagi yang suka atau hobi dan pencinta coklat harus rutintin mengkonsumsi coklat ini dikarnakan coklt yang mengandung mineral antioksidan yang sangat tinggi.

Makanan laut dan biji-bijian
Makanan ini juga merupakan sepertikarangan dari lumput lau, serta biji-biji termasuk juga beras merah, yang mengandung selenium dan zinc.

Antioksidan yaitu merupakan molekul yang mamapu memperlambat atau yang mecegahnya proses oksidasi molekul lain. Oksidasi adalah yang merupakan reaksi kimia yang akan menghasilkan radikal bebas, antioksidan yaitu yang mampu memperlambat oksiadsi zat yang mudah terksidasi meskipun dalam konsenterasi rendah.  

Antioksidan yaitu dalam penelitian bahwa kimia senyawa pemberian elektron (electron donuros ) dan secara biologis juga antioksidan juga yang merupakan senyawayang mampu mengatasi dampak negatif oksidan jika di dalam tubuh seperti kerusakan elemen vita se sel tubuh. Dan juga cara kerja fungsi imunitas tubuh, terutama untuk menjaga intergeritas dan berfungsinya pada membran lipid, protein sel, dan asam nukleat, dan serta mengontrol tranduksi signal dan esperesi gen dalam sel imun tersebut.

Antioksidan berdasarkan mekaisme reaksinya di bagi menjadi tiga macam :

Antioksidan primer
Antioksidan ini adalah primer yang merupakan zat atau senyawa yang dapat menghentikan reaksi berantai pembentukan radiakl bebas yang meleapas hidrogen

Antioksidan sekunder
Sekunder ini yaitu antioksidan eksogeneus atau non enzimatis.

Antioksidan tersier
Tersier adalah yang meliputi sistem enzim DNA-Repair dan sulfoksida reduktase.

Selain ini masing-masing senyawa antioksiadan tidak dapat saling betukar manfaat sehingga penting bagi kita untuk mengonsumsi makanan sehat yang bervariasi.  Antioksidan jika diluar tubuh yaitu terjadinya secara alami dapat di peroleh dalam sintesis dan alami. Salah satu sumber yaitu potensial antioksidan alami adalah tanaman karana mengandung senyawa flavonoid klorofil dan tanin.

Antioksidan diperlukan berbagai dapat mencegah terjadinya stres oksidatif yang juga berperan  sebagai penting dalam etiologi terjadinya penyakit degneratif. Yaitu tiadak seimabang natara jumlah radikalnya yang ada pada tubuh tersebut.