Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai tahap dalam pembudidayaan ikan koi, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai ikan koi itu sendiri. Ikan koi atau dalam bahasa latin yaitu Cyprinus rubrofuscus merupakan salah satu ikan hias dari Filum Chordata dengan Famili Cyprinidae.Â
Ikan koi ini merupakan salah satu spesies ikan hias yang memiliki harga jual yang tinggi dan juga sangat diminati. Jenis ikan koi yang memiliki harga jual yang tinggi yaitu tergantung pada corak, warna serta kesehatan ikan koi tersebut.
Selain sebagai hobi yang diminati, ikan koi ini dianggap membawa keberuntungan. Mereka menjadikan ikan koi sebagai kegemaran sekaligus sebagai lahan bisnis yang cukup menarik perhatian warganet. Bisnis ikan koi cukup menarik perhatian karena omzet yang didapatkan bisa mencapai ratusan juta dengan perawatan yang begitu mudah. Hal yang perlu diperhatikan demi mencapai omzet yang setinggi-tingginya yaitu dengan memperhatikan kualitas air serta pakannya.
Berikut tahap-tahap untuk membudidayakan ikan koi, yaitu:
1. Persiapan Media (wadah)
Langkah awal dalam pembudidayaan ini yaitu dengan mempersiapkan media atau wadah yang akan menjadi tempat untuk menampung ikan koi. Ikan koi merupakan ikan hias yang hidup di air tawar, maka dapat menggunakan berbagai macam media seperti kolam, bak, dan akuarium. Jika menginginkan hasil yang maksimal dapat menggunakan media kolam plesteran dengan saluran yang terjaga dimana pada saluran ini dipasang saringan halus agar anakan ikan koi tidak hanyut bersamaan dengan air keluar.
Dalam pembudidayaan ikan koi juga harus mendapatkan sinar matahari yang cukup dimana sinar matahari ini untuk merangsang pewarnaan tubuh ikan koi. Jika sinar matahari yang masuk ke dalam kolam terlalu banyak maka akan menyebabkan suhu air kolam meningkat dan air kolam menjadi keruh akibat blooming fitoplankton.
Umumnya, ukuran kolam budidaya ikan koi berukuran 3 x 6 meter dengan kedalaman 60 cm. Sebelum kolam ini diisi air, kolam harus dikeringkan dahulu selama beberapa hari agar terhindar dari bahan-bahan kimia dan menghindari timbulnya bibit-bibit penyakit.Â
Setelah dirasa kolam kering, masukan air, tetapi harus didiamkan selama 24 jam terlebih dahulu sebelum indukan koi dimasukkan. Lalu persiapkan kakaban. Kakaban adalah media menempelnya telur saat proses pemijahan. Jika sudah waktunya untuk indukan dimasukan ke kolam, indukan betina dan jantan harus dipisahkan agar saat pemijahan indukan betina tidak mengalami pemberontakan.
Perlu diperhatikan juga mengenai banyaknya indukan yang ada dalam satu kolam. Pada kolam dengan ukuran 3 x 6 meter dapat menampung indukan betina maksimal 20 ekor karena pertumbuhan indukan betina lebih besar dibandingkan indukan jantan yang ramping, sedangkan untuk indukan jantan maksimal 40 ekor.
2. Kualitas Air