Ketika aku sedang berjalan - jalan bersama temanku, lalu bertemu dengan bapak tukang becak yang sendang makan. Tampaknya orderannya hari ini sedang sepi. Ternyata benar beliau hari ini baru mendapatkan satu penumpang.
Bapak Suparno asal wajak kabupaten Malang ini memiliki tujuh anak dan semua sudah nikah semua. Sampai sampai beliau juga sudah memiliki cicit. Sedangkan pekerjaannya hanya sebagai tukang becak sejak tahun 1970 dan sudah bekerja sebagai tukang becak selama 80 tahun. Dan penghasilannya sangat rendah, terkadang satu hari hanya dua penumpang, dan penghasilannya hanya 50 ribu rupiah.
Istrinya yang bernama bu Bini kini juga sudah sangat tua usianya.beliau hanya seorang ibu rumah tangga. Begitu sangat hebat beliau dapat menyekolahkan ketujuh anaknya meskipun hanya pada Sekolah mennegah Pertama.
Kalau kita fikir seperti halnya ppada kisah bapak tukang becak yang berhasil menyekolahkan anaknya hingga kuliah di inggris dan dapat meraih gelar S3.
Amat sangat bisa diketahui betapa berat perjuangan seorang bapak yang ingin anak -- anaknya lulus sesuai dengan apa passion yang anak -- anaknya miliki.Â
Dengan tekad kuat serta dukungan serta pengorbanan ini bapak tukang becak itupun juga ikut serta dalam mengantar anaknya ke kampus menggunakan becak yang mana becak itu biasa menjadi mata pencariannya selama ini.Â
Sang anakpun tidak malu dan justru menjadi suatu kebanggaan bagi dirinya sendiri karena dengan apa pengorbanan orang tua yang beliau berikan selama ini kepada dia. Namun bapak kini menjadi sosok yang menginspirasi bagi masyarakat lainnya justru di seluruh Indonesia.Â
Dengan bangga bapak berhasil diundang di beberapa stasiun televise untuk menceritakan kisah perjuangan dapat menyekolahkan anaknya hingga S2 di Inggris dan dapat menyekolahkan kini S3 serta kisah anaknya yang berhasil kuliah hingga S3. Â
Ini juga yang menjadi motivasi seorang wisudawati lulusan terbaiknya pernah ada cerita dulu pada saat wisuda Ya diantar oleh ayahnya menggunakan becak coba fotoin pasti ada ini lebih sekitar 1 1000 1014 yang lalu 1 2014 lalu satu kemudian ini lanjut saya juga suami Raisa ya Yadi Sekar ke ing dari fotonya saat menuju tempat wisuda tersebar di media sosial kisah ini menarik perhatian publik saat itu dengan Toga lengkap Rini menaiki becak menuju tempat tersebut ialah sang ayah mugiono meski memiliki Ayah yang berprofesi sebagai tukang becak namun brainly bisa membuktikan prestasinya dengan menjadi lulusan terbaik Universitas Negeri Semarang pada 2014 sampai di situ Ia mendapat beasiswa S2 di University of Birmingham Inggris dan lulus pada Desember 2016 Lalu setelah kembali dari Inggris perempuan asal Kabupaten Kendal Jawa Tengah ini menjadi dosen di jurusan pendidikan ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang semangatnya untuk terus belajar Tak pernah redup ini kembali mendaftarkan diri untuk menempuh pendidikan S3 di Inggris yang ditempuhnya tak terlalu mulus meski sudah bisa menjalani perkuliahan pada September 2017 lalu namun langkahnya harus tertunda beasiswa yang didapatkannya tak bisa menutupi seluruh biaya pendidikannya selama di sana ia pun menunda pendidikannya dan mencari beasiswa di Indonesia pengelolaan dan pendidikan kementerian keuangan pada September tahun ini .
Terus nanti ngambil S3 dan kapan berangkat tapi bidangnya di sana militia counting akuntansi berkelanjutan Insya Allah berangkat pertengahan September semoga dimudahkan dan dilancarkan semuanya karena mulai kuliahnya 1 Oktober 2018 Aminah ini kita aja bangga ya saya sampai merinding begitu ada seorang lainnya yang begitu kuat keinginan orang tua Seperti apa tanggapan merah ini kalau orang tua saya sangat beruntung mempunyai orang tua yang sangat mendukung dan mendoakan awalnya waktu saya daftar Apakah saya harus apa namanya tunda lagi dan nggak tahu kapan daftar lagi kayak gitu kan Tapi orang tuanya memberikan semangat untuk bangkit kamu harus mencoba terus terus berjuang padahal itu sudah ah segala kayak gitu awalnya sudah hampir Giva tapi alhamdulillah ya orang tua selalu mendoakan mendukung dan orang tua ya ikut bangga dengan topik a b lolos diterima besok ya ketik apa namanya saya dan itu Orang tua nangis karena ayah ya ayah yang mengantar Reni menggunakan becak begitu Bagaimana kabar Ayah sekarang dan Maaf saya ingin tanya lagi apa Kak masih masih menarik becak sekarang iya Alhamdulillah Bapak Ibu kabarnya Baik bapak saat ini sudah tidak naik naik becak tetapi menjadi seorang penjaga malam dan kalau Pagi dan siang itu mengantar dan menjemput anak yang dulu menjadi Bupati di Kendal jadi semua berjalan semakin baik Yara ini terakhir tentu sekarang masyarakat juga ya tahu apa yang jadi mimpi terbesar lain yang sampai lain itu betul-betul ingin setinggi mungkin berpendidikan Iya mbak karena saya selalu ingat ketika saya mendapatkan beasiswa S1 itu saya mendapatkan pesan dalam bentuk surat itu dari bapak presiden RI ke-6 yaitu a bayar dan tembus apa yang telah negara berikan kepadamu dengan ikut serta membangun bangsa ini khususnya bagi saya karena saya ingin menjadi seorang pendidik jadi ikut mencerdaskan kehidupan bangsa mencerdaskan generasi muda jadi harus mempersiapkan bekal yang semaksimal mungkin untuk bisa menjadi pendidik yang berkualitas profesional untuk generasi muda kita semua ikut bangga disini selama menempuh pendidikan nanti di Inggris semoga kita bisa mendengarkan lagi cerita-cerita yang inspiratif dari Rain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H