Hmmmmm tapi kini ayah sudah pensiun dan hanya meneruskan nbisnis kecil -- kecilannya yang beliau tanam sejak dulu. Tetapi dengan keadaan ekonomi seperti ini, justru maalah beban semakin besar yang diberikan kepada orang tuaku. Dengakn kedua kakakku yang kuliah, lalu aku masih kuliah, dan adiiku juga yang masih duduk dibangku Madrasah Aliyah. Tapi sungguh salut sih aku dengan apa yang dilakukan ayahku. Aku tidak pernah melihat beliau mengeluh, meskipun anak - anaknya belom bisa menjadi yang terbaik bagi beliau.
Beliau adalah sosok yang soleh, rajin beribadah, suak beramal, dan tak pernah mngenal kata lelah. Di umurnya yang menjelang tua kini beliau memilih untuk mengabdi kepada  masjid. Beliau menjadi takmir masjid, imam dimasjid, serta mengadakan ibadah -- ibadah Sunnah lainnya. Tak lupa dengan mengajak masyarakat Perumnas Tasikmadu.Â
Dan beliau juga disebut menjadi sesepuh di daerahku kini. Karena dengan akhlaqnya yang baik, taat beribadah sanggup mengatur program -- program acara yang di adakan dimasjid, sera ketaatannya dalam beribadah. Sangat salut memiliki ayah yang seperti ini, namun hanya saja aku yang belom bisa menjadi anak yang sholeh sehingga dapat menjadi cover bagi orang tuaku.Â
Tapi tenang ya yah, Aisyah sedang berusaha semaksimal mungkin menjadi anak yang ayah inginkan kok, namun tetap dengan porsiku yaa, dana apa yang bisa aku lakukan sesuai passionku. I love you dad. Terimakasih atas perjuanganmu selama ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H