Mohon tunggu...
Risky Setio Nugroho
Risky Setio Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Teknik Mesin

Saya Mahasiswa S1 Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Program S1 Teknik Mesin Unesa Magang di PT Energi Agro Nusantara

10 Juli 2024   22:54 Diperbarui: 10 Juli 2024   23:11 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama: Risky Setio Nugroho

NIM:21050754020

Prodi : S1 Teknik Mesin

Dosen Pembimbing: Bellina Yunitasari, S.Si., M.Si

Pada era globalisasi dan persaingan industri yang semakin ketat, penting bagi mahasiswa Teknik Mesin untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan praktis yang kuat di dunia industri. Kegiatan praktik kerja lapangan memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh selama studi dalam lingkungan nyata.

Dalam buku pedoman Praktik Industri Universitas Negeri Surabaya dijelaskan bahwa untuk mempercepat transfer ilmu dan teknologi dari lingkungan industri, dunia usaha, dunia kerja ke lingkungan perguruan tinggi maupun sebaliknya adalah dengan diadakanya konsep pendidikan ganda. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, dirancanglah sebuah program untuk mendekatkan mahasiswa dengan industri yaitu dengan adanya mata kuliah Praktik Industri.

Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa Prodi S1 Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya dengan jumlah 20 sks, yang juga merupakan syarat kelulusan. Prodi S1Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar yaitu pembekalan sikap sesuai dengan standar operasional dalam kesehatan dan keselamatan kerja, materi praktik kompetensi keahlian produktif secara teoritik, serta keterampilan dasar kejuruan (produktif). Melalui Praktik Kerja Lapangan ini mahasiswa akan dapat menerapkan ilmu yang didapatkan selama kuliah serta mendapatkan pengetahuan dan gambaran kondisi nyata di sebuah industri.

Dalam konteks ini, program praktik kerja lapangan di PT. Energi Agro Nusantara akan memberikan mahasiswa Teknik Mesin dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kesempatan untuk menerapkan konsep-konsep teoritis yang telah dipelajari di kelas ke dalam situasi nyata di lantai produksi. Ini akan membantu meningkatkan pemahaman tentang berbagai proses manufaktur, perawatan mesin, dan rekayasa material. Selama magang, mahasiswa akan berinteraksi dengan berbagai tim di perusahaan, termasuk produksi, pengembangan produk, dan penelitian. Ini akan membantu memahami dinamika kerja tim dan pentingnya komunikasi yang efektif di lingkungan industri.

Kegiatan paraktik kerja lapangan dilaksanakan di PT Energi Argo Nusantara yaitu perusahaan yang bergerak dibidang Energi terbarukan. PT Energi Argo Nusantara mengolah molasses (tetes tebu) sebagai bahan baku menjadi ethanol fuel grade dengan tingkat kemurnian 99,5%. Produk ini diharapkan mengurangi ketergantungan pada keberadaan bahan bakar minyak (BBM) dengan memanfaatkan energi alternatif. PT Energi Argo Nusantara merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X).

Setelah melakukan observasi dan pengamatan di PT Energi Agro Nusantara ternyata terdapat banyak sekali jenis pompa yang digunakan, diantaranya yaitu Pompa sentrifugal, Pompa Membran, Pompa Roda Gigi, Pompa Ulir, dan lain - lain. Ada satu pompa yang membuat penulis tertarik untuk menganalisanya yaitu Pompa sentrifugal PU9302A tipe Seal water.

Di PT Energi Agro Nusantara terdapat dua Pompa Tipe Seal water yang digunakan memompa air dari WTP yang kemudian dialirkan untuk mensuplai air ke plan, pompa-pompa yang menggunakan sistem pendingin air. Pompa ini menggunakan standart jepang dengan merek TAKI PUMP, pompa sentrifugal ini digunakan untuk terus menerus tanpa adanya jeda selama pabrik beroperasi. Ternyata setelah beberapa bulan pompa ini mengalami kerusakan.

Saya Mahasiswa semester 6 dalam kesempatan ini mengambil program Praktik Kerja Lapangan  di PT Energi Agro Nusantara yang dilaksanakan mulai 5 Februari – 5 Juli 2024 yang berlokasi di Jl. Raya Gempolkrep, Suko Sewu, Gempolkrep, Kec. Gedeg Kab. Mojokerto, Jawa Timur 61351 dengan tujuan:

  • Meningkatkan wawasan serta keterampilan yang membentuk kemampuan mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan program studi yang dipilih.
  • Meningkatkan pengenalan mahasiswa pada aspek – aspek struktur organisasi, jenjang karir dan manajemen proyek dalam lapangan kerja.
  • Mengetahui pelaksanaan dan kondisi lapangan proses perbaikan dan perawatan khususnya pada pompa sentrifugal PU9302A Tipe Seal water.

PT Energi Agro Nusantara didirikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan energi sekaligus upaya untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakar fosil. Oleh karena itu, pada tanggal 2 Agustus 2010, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan The New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO) dari Jepang menandatangani perjanjian Government to Government yang kemudian dituangkan ke dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang mengatur tentang kerja sama untuk proyek pembangunan pabrik produsen bioetanol dengan bahan baku tetes tebu (mollases) yang berlokasi di kawasan Pabrik Gula Gempolkerep (PG Gempolkerep).

Kegiatan Selama Praktik Kerja Lapangan

Pada awal magang saya masuk di devisi maintenance, devisi ini dibagi menjadi 3   yaitu: mekanik, elektrikel dan instrumen. Kemudian saya dikenalkan prosedur K3 yang ada di PT. Energi Agro Nusantara dan dikenalkan mesin- mesin, tangki produksi dari  PT. Energi Agro Nusantara.

Selama Praktik Kerja Lapangan di PT. Energi Agro Nusantara saya banyak belajar bertanggung jawab, belajar disiplin, serta mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman.

Definisi Pompa

Pompa adalah suatu peralatan mekanik yang digerakan oleh suatu sumber tenaga yang digunakan untuk memindahkan cairan (fluida) dari suatu tempat ke tempat lain, dimana cairan tersebut hanya mengalir apabila terdapat perbedaan tekanan. Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian hisap (suction) dan bagian tekan (discharge). Perbedaan tekanan tersebut dihasilkan dari sebuah mekanisme misalkan putaran roda impeler yang membuat keadaan sisi hisap nyaris vakum. Perbedaan tekanan inilah yang mengisap cairan sehingga dapat berpindah dari suatu reservoir ke tempat lain.

Klasifikasi Pompa

Klasifikasi pompa menurut prinsip perubahan bentuk energi yang terjadi, pompa dibedakan menjadi dua yaitu:

  • Positive Displacement pump
  • Dynamic Pump

Positive Displacement pump

Disebut juga dengan pompa aksi positif. Energi mekanik dari putaran poros pompa dirubah menjadi energi tekanan untuk memompakan fluida. Pada pompa jenis ini dihasilkan head yang tinggi tetapi kapasitas yang dihasilkan rendah. Yang termasuk pompa aksi postif adalah Pompa Rotary dan Pompa Torak.

Dynamic pump

Dynamic pump atau pompa dinamik terbagi menjadi beberapa macam yaitu pompa sentrifugal, pompa aksial, dan spesial- efek (special- effect pump). Pompa- pompa ini beroperasi dengan menghasilkan kecepatan fluida tinggi dan mengkonversi kecepatan menjadi tekanan melalui perubahan penampang aliran fluida. Jenis pompa ini biasahnya juga memiliki efisiensi yang lebih rendah daripada tipe positive displacement pump, tetapi memiliki biaya yang lebih rendah untuk perawatannya.

Pompa PU9302A Tipe Seal Water

 sumber : PT Energi Agro Nusantara
 sumber : PT Energi Agro Nusantara

Pompa PU9302A Tipe Seal Water merupakan pompa jenis sentrifugal yang menggunakan mekanikal seal jenis gland paking sebagai pencegah kebocoran  titik pertemuan antara sisi casing dengan poros pompa.  Di PT Energi Agro Nusantara pompa ini digunakan memompa air dari WTP yang kemudian dialirkan untuk mensuplai air ke plant, pompa-pompa yang menggunakan sistem pendingin air. Pompa ini menggunakan menggunakan standart jepang, dengan merek TAKI PUMP yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Merek  :TAKI PUMP

Type    : 50x40-315.1

S/N      : 66944/01

Head   : 40 m

Capa    : 10 m3/hr

Power : 5.5 HP

Speed  : 1450 rpm

Date     : 2012/ 09

Analisa Kerusakan Pada Pompa Sentrifugal PU9302A Tipe Seal water

Sumber: PT Energi Agro Nusantara
Sumber: PT Energi Agro Nusantara

Pompa PU9302A Tipe Seal water di PT. Energi Agro Nusantara terdapat dua pompa yang digunakan memompa air dari WTP kemudian dialirkan untuk mensuplai air ke plan, pompa-pompa yang menggunakan sistem pendingin air. Pompa ini menggunakan standart jepang dengan merek Taki, pompa sentrifugal ini digunakan untuk terus menerus tanpa adanya jeda selama pabrik beroperasi. Ternyata setelah beberapa bulan pompa ini terdapat kerusakan seperti yang akan saya jelaskan dibawah ini.

1. Abrasi

Abrasi adalah terjadinya kerusakan atau pengikisan yang terjadi akibat produk bergesekan secara terus menerus yang membuat komponen tergerus atau terkikis.

  • Kerusakan komponen pompa akibat Abrasi antara lain:
  • Shaft sleeve aus
    Sumber: PT Energi Agro Nusantara
    Sumber: PT Energi Agro Nusantara
  • Gland packing aus (rusak)
  • Bearing oblak

Penanganan terjadinya abrasi:

Sama halnya pada korosi abrasi tidak dapat dicegah tetapi dalam penanganannya, penangananya adalah dengan melakukan penambalan dengan bahan sejenis dan homogen pada daerah abrasi tetapi itu hanya dapat dilakukan pada abrasi tingkat ringan sampai sedang, untuk abrasi yang parah harus dilakukan penggantian pada komponen tersebut.

2. Vibrasi 

Abrasi adalah terjadinya getaran pada pompa yang diakibatkan pada kavitasi maupun kerusakan bearing yang jika dibiarkan akan merusak komponen yang lainnya dan dapat mengakibatkan kebocoran maupun memperpendek umur sebuah equipment.

Hal-hal yang menyebabkan vibrasi pada pompa antara lain:

  • Kerusakan bearing
  • Rabber kopling aus
    Sumber: PT Energi Agro Nusantara
    Sumber: PT Energi Agro Nusantara
    Penanganan terjadinya vibrasi :

Melakukan pengecekan sesering mungkin seperti mengecek kekencangan baut ,fungsi bantalan maupun sambungan misalnya kopling antara shaft dengan poros motor, biasanya hal itu sering menjadi penyebab timbulnya vibrasi dikarenakan kedudukan pengerak maupun yg digerakan tidak sejajar atau tidak alignment.

3. Korosi

Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat dilingkungannya yang menghasilkan senyawa- senyawa yang tidak dikehendaki. Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi.

  • Kerusakan komponen pompa akibat korosi antara lain:
  • Casing pompa berkarat
    Sumber: PT Energi Agro Nusantara
    Sumber: PT Energi Agro Nusantara
  • Baut berkarat

Penanganan terjadinya korosi:

Dikarenakan korosi pada logam tidak dapat dicegah maka dilakukan pengendalian- pengendalian maupun penanganan terjadinya korosi dengan cara menggunakan metode pelapisan (coating), misalnya dengan cara pengecatan atau penyepuhan logam dan juga bisa diberikan atau disemprot dengan cairan anti karat seperti penetrating tetapi itu hanya bersifat sementara.

Proses Overhaul Pompa PU9302A Tipe Seal water

1. Melepas baut dudukan pompa

2. Melepas sambungan discharge flange dan kopling pompa

Sumber: PT Energi Agro Nusantara
Sumber: PT Energi Agro Nusantara

3. Membawa pompa ke workshop maintenance untuk dilakukan overhoul

4. Melakukan pengetapan oli pompa terlebih dahulu

Sumber: PT Energi Agro Nusantara
Sumber: PT Energi Agro Nusantara

5. Melakukan pembongkaran casing pompa sekaligus dengan volute

PT Energi Agro Nusantara
PT Energi Agro Nusantara

6. Melepas impeller dari shaft menggunakan traker

Sumber: PT Energi Agro Nusantara
Sumber: PT Energi Agro Nusantara

7. Melepas bearing cover sekaligus melepas bearing dan shaft nya

8. Setelah dilakukan overhaul dan pengecatan ulang pada casing pompa setelah itu yaitu proses perakitan

Sumber: PT Energi Agro Nusantara
Sumber: PT Energi Agro Nusantara

9. Pemasangan  komponen shaft dan yang shaft sleeve baru

10.  Pemasangan Bearing kode 6309 dan bearing cover

Sumber: PT Energi Agro Nusantara
Sumber: PT Energi Agro Nusantara

11. Pemasangan gland paking baru sekaligus penyetelan gland follower

12. Penggantian gasket dan pemberian lem red seal agar tidak mengalami kebocoran

13. Setelah itu melakukan pengisian oli pompa menggunakan SAE 40

14. Pemasangan kembali pompa ke tempat semula

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun