Film ini memiliki karakter-karakter yang kuat dan relatavle. Dina digambarkan sebagai sosok yang kuat dan tegar, tetapi ia juga memiliki sisi yang rapuh dan rentan. Rama digambarkan sebagai sosok yang hangat dan pengertian, tetapi ia juga memiliki sisi yang misterius.
Film Sleep Call juga menggunakan gaya bahasa sehari-hari sehingga dialog antar tokoh dapat dengan mudah dimengerti oleh para penonton.
Film Sleep Call menggandeng aktor-aktor yang sedang naik daun atau sedang populer dikalangan anak muda seperti Rachel Vennya, Erica Carlina, dan Bio One sehingga target audiens yang disasar oleh film ini dapat tercapai.
-
 Kekurangan:
Banyak adegan kekerasan yang bahaya atau menjijikan untuk ditonton. Khawatir apabila pesan tidak sampai ke penonton, mereka justru malah meniru adegan kekerasan tersebut. Maka dari itu, untuk para penonton yang masih dibawah umur harus memerlukan bimbingan orang dewasa.
Bagi yang sudah menonton film Shutter Island dan sejenisnya, sepertinya akan mudah menebak akhir dari film ini karena memiliki latar belakang cerita yang lumayan mirip yaitu mengenai mental health.
Film ini memiliki beberapa plot hole yang cukup mengganggu. Misalnya, tidak dijelaskan secara jelas bagaimana Rama bisa membunuh para korbannya tanpa meninggalkan jejak.
Emosi penonton dapat terpancing apabila mereka tidak bisa mengendalikannya sehingga muncul perasaan marah, takut, atau tidak nyaman karena film Sleep Call ini termasuk ke dalam film psikologis
Terdapat beberapa potongan cerita yang tidak dijelaskan secara rinci sehingga membuat penonton ambigu.
Film Sleep Call mendapat respon yang positif dari masyarakat sehingga  film ini layak untuk Anda tonton bersama orang terdekat Anda untuk melihat betapa hebat nya dunia per-film-an Indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H