Mohon tunggu...
R. Ajeng Shafira
R. Ajeng Shafira Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

I love writing!

Selanjutnya

Tutup

Film

Sinopsis Film "Sleep Call", Film yang Relatable dengan Kehidupan Gen Z!

23 Januari 2024   20:53 Diperbarui: 24 Januari 2024   02:40 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sutradara: Fajar Nugros

Judul Film: Sleep Call

Produksi Film: IDN Pictures

Durasi Film: 1 jam 40 menit

Tahun Rilis: 2023

Film ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Dina yang hidup dalam kesulitan. Ia harus menghidupi ibunya yang sedang sakit dan dirawat di dalam rumah sakit jiwa. Sulitnya Dina dalam membiayai hidupnya serta ibunya sendiri membuat ia nekat melakukan peminjaman uang dalam jumlah yang besar di sebuah perusahaan pinjaman online atau yang kini kerap dikenal sebagai pinjol dan berujung dengan kesulitan Dina untuk mengganti uang tersebut. Dina yang awalnya bekerja sebagai pramugari kini dipecat karena ia kerap kali mendapatkan teror dari perusahaan pinjol yang ia pinjami. Akibat tak mampu membayar utang-utang tersebut, akhirnya Dina memutuskan untuk bekerja di perusahaan pinjol tersebut dengan niat sembari membayar utang-utangnya.

Ditengah kesulitan hidupnya itu, Dina berusaha mencari suatu hal terang yang dapat membuat dirinya hidup kembali. Akhirnya Dina memutuskan untuk menggunakan aplikasi kencan yang disarankan oleh teman dekatnya di kantor. Melalui aplikasi kencan tersebut, Dina kemudian bertemu dengan seorang laki-laki bernama Rama yang mampu dijadikan sebuah semangat bagi Dina untuk terus menjalani hidupnya. Rama yang notabene nya adalah laki-laki asing itu kini menjadi rutin berinteraksi setiap malam dengan Dina melalui panggilan video atau panggilan suara. Dina dan Rama selalu melakukan]obrolan via telepon sebelum tidur atau kini biasa disebut dengan sleep call. Pembahasan yang dibicarakan oleh keduanya berawal  hanya sebatas bertukar cerita saja mengenai kehidupan sehari-hari. Namun karena rutin nya interaksi tersebut dilakukan, akhirnya percakapan tersebut berubah menjadi percakapan dan hubungan yang lebih intens lagi. Dari sini terlihat bahwa Dina mulai bergantung kepada sosok Rama. Disisi lain, Dina juga menyadari bahwa dirinya sedang didekati oleh kedua atasannya sehingga ia merasakan perasaan tidak nyaman. Ia bingung dan terus memikirkan banyak hal, apakah ia harus melanjutkan hubungannya dengan Rama yang ia kenal dari aplikasi kencan atau ia harus menanggapi atasannya agar ia bisa melanjutkan hidupnya sesuai dengan realita.

Kemudian, konflik muncul dikala Dina selalu tidak bisa mencapai target dari perusahaan nya sehingga Dina kerap kali diingatkan bahwa ia diperbolehkan masuk ke perusahaan ini karena privilege tampang cantiknya dan atasannya yang memberikan peluang pekerjaan agar ia bisa melunasi semua utang-utang nya. Dina kerap kali mendapat ancaman-ancaman dari atasan bahkan dari peminjam nya. Terhambatnya Dina dalam melakukan target pekerjaannya ternyata memiliki hubungan dengan masa lalu Dina yang kelam. Namun lagi-lagi, Rama lah yang menyelamatkan Dina dari semua kepingan-kepingan masalah ini. Puncak konflik berada saat hubungannya bersama Rama menyebabkan sesuatu hal yang mengejutkan hingga terenggutnya nyawa seseorang. 


Film yang Sangat Relate dengan Anak Zaman Sekarang

Film "Sleep Call" ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan kehidupan remaja di zaman sekarang. Aplikasi kencan dan juga aplikasi peminjaman uang secara online merupakan dua aplikasi yang kerap digunakan oleh masyarakat umur muda di zaman sekarang, terutama milenial dan gen z. Tak hanya itu, banyak sekali kasus-kasus berbahaya dan mengerikan yang terjadi akibat aplikasi kencan dan juga aplikasi peminjaman uang online. Semua kejadian ini dirangkum dalam sebuah film bernama "Sleep Call". "Sleep Call" sendiri merupakan kegiatan yang marak dilakukan oleh anak muda zaman sekarang, yaitu berbincang melalui telepon sebelum tidur atau bahkan membawa obrolan telepon tersebut selama tidur dan tidak dimatikan sampai pagi tiba. Selain itu, yang membuat film "Sleep Call" ini berkaitan erat dengan anak zaman sekarang adalah sisipan penyakit mental yang menjadi latar belakang dari film ini. Penyakit mental sendiri merupakan penyakit yang sering kali dirasakan oleh para remaja khususnya gen z. Bahkan tak jarang para remaja melakukan self-claim terkait penyakit mental ini karena sebagian dari mereka yang FoMo merasakan bahwa penyakit mental ini adalah suatu trend yang keren, padahal penyakit mental sendiri jauh dari kata keren.

Dampak bahaya penyakit mental yang sebenarnya diceritakan di dalam film "Sleep Call" . Semua kasus-kasus yang sedang populer dikalangan masyarakat muda ini diangkat menjadi latar belakang masalah oleh film "Sleep Call" dengan tujuan agar penonton menjadi lebih waspada dan berhati-hati akan masalah-masalah yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat tersebut. Selain menceritakan dampak dari penyakit mental, film ini juga menceritakan dampak bahaya dari aplikasi kencan dan pinjol. Maka dari itu, film ini dapat dikategorikan sebagai film bergenre drama/thriller karena banyaknya konflik serta adegan berbahaya. Film karya Fajar Nugros dan hasil produksi dari IDN Pictures di tahun 2023 ini mendapatkan respon positif dari para penonton sehingga kamu harus menonton film "Sleep Call" agar dapat berhati-hati dalam menghadapi  aplikasi kencan, pinjol, dan juga kesehatan mental!

Tokoh Penting Film "Sleep Call"

  • Laura Basuki sebagai Dina (pemeran utama)

  • Juan Bio One sebagai Rama (pemeran utama)

  • Kristo Immanuel sebagai Bayu (atasan Dina)

  • Bront Palarae sebagai Tommy (atasan Dina)

  • Della Dartyan sebagai Bella (sahabat Dina)

Tokoh Pendukung Film "Sleep Call"

  • Jenny Zhang sebagai Ibu Dina 

  • Aldo Gudel sebagai Mitro (teman kantor Dina)

  • Benedictus Siregar sebagai Surya (teman kantor Dina)

  • Dimas Danan sebagai Rudi (teman kantor Dina)

  • Nada Suwandi sebagai Mona (teman kantor Dina)

  • Rachel Vennya sebagai Noor (teman kantor Dina)

  • Erica Carlina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun