Tanah Karo. Selasa 02/01/2024. Kodim 0205/Tanah Karo dan Polres Tanah Karo mendukung Pemerintah Kabupaten Karo yang sampai saat ini terus melakukan pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak  seperti sapi, kerbau, kambing dan domba maupun babi milik warga di wilayah binaan maupun penjual hewan ternak yang masuk dari luar daerah, pasca banyaknya hewan babi yang mati karena terserang virus pada pertengahan bulan  Desember 2023.
Daam menyikapi hal tersebut maka para Babinsa Koramil 02/Tigapanah jajaran Kodim 0205/Tanah Karo juga melaksanakan kegiatan tersebut mendampingi PPL Distannak melaksanakan kegiatan pengecekan kondisi kesehatan hewan ternak milik warga sambil bersilaturahmi dalam ranhgka Komsos, kegiatan tersebut dilaksanakana sesuai perintah dari Danramil Kapten Inf Judika Naibaho yaitu hari ini (02/01).
Pelaksnaan kegiatan mendampingi PPL Distannak Tigapanah melakukan pegecekan PMK tersebut dilaksanakaan oleh Serma Justiaman Lingga juga sebagai Babinsa Koramil 02/Tigapanah di Pasar Ternak masuk dalam wilayah binaan  yaitu di Desa Suka Kecamatan Tigaanah Kabupaten Karo-SUMUT, kegiatanpun sambil melaksanakan silaturahmi dalam rangka Komunikasi Sosial (Komsos), di pasar ternak ini hewan yang dijual tidak hanya dari Tanah Karo tapi dari luar daerah seperti dari Simalungun, Siantar, Deli Serdang, Langkat bahkan dari Prov. NAD.
Mengenai kegiatannya, Serma Justiaman Lingga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pihak Pemkab Karo yang laksanakan Distannak Kab. Karo  didampingi para Babinsa jajaran Kodim 0205/Tanah Karo dalam identifikasi serta pengendalian penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak milik warga, para petugas dilapangan menghimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak.
Hewan ternak milik warga yang dicek adalah sapi, kerbau, domba dan kambing yang melakukan pengecekan secara rutin untuk mencegah hewan ternaknya terjangkit penyakit PMK, peternak juga diimbau agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan kandang atau kendaarn pengangkut hewan ternaknya, juga agar warga tidak takut melaporkan ke petugas, jika didapati kesehatan hewan ternak mengarah terjangkit PMK.
Kemudian pengawasan dan pengecekan langsung ke lapangan yaitu hewan ternak di Pasar Hewan Ternak lembu dan kerbau sehat dan tidak ada yang tejangkit maupaun menjadi suspec PMK, ini menunjukan hewan ternak terawat dan sehat, kami sampaikan kepada warga jika penyakit PMK ini ditandai dengan adanya pembentukan vesikel atau melempuh di mulut, lidah, gusi, luka pada kulit sekitar kuku, bahkan kuku bisa terlepas, keadaan tersebut tentunya akan membuat hewan ternak pincang dan tidak mau makan serta lebih sering berbaring, oleh sebab itu tetap, segera lapor kepada petugas, agar cepat ditangani. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H