Karo-Surakaro.com. Rabu 26/07/2023. Â Danramil 03/Berastagi Mayor Chb Thamrin Vincent Bangun bersama Lurah Gundaling-I Bapak Kartama Tarigan menghadiri pelaksanaan Sosilaisasi dan Launching Kampung Moderasi Beragama Serentak Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Karo di Panorama Guest House Syariah Jln. Gundaling Lorong Ikuten Lingkungan 13 Keluarahn Gundaling I Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo-SUMUT.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kakesbangpol Pemkab Karo Bapak Tetap Ginting mewakili Bupati Karo, Dandim 0205/TK diwakili  Danramil 03/Berastagi Mayor Chb Thamrin Vincent Bangun, Kapolres Tanah Karo yang diwakili Kapolsek Berastagi Kompol Viktor Simanjuntak, Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Karo diwakili Staf Kajari, Kakan Kemenag Kab Karo Dr. H.Mustafa M.A.
Kemudian turut hadir Lurah Gundaling-I Bapak Kartama Tarigan sekaligus mewakili Camat Berastagi Pasiter Dim 0205/TK diwakili oleh Lettu Inf Muhtar Sembiring Danramil 05/payung, Kepala Lingkungan 13 Bapak Abadi Pinem, Perwakilan Warga Lorong Ikuten antara yang beragama Islam, Budha dan Kristen.
Dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda Kab. Karo yaitu Bupati Karo Ibu Cory S. Sebayang lewat Kakesbangpol Pemkab Karo menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa bangga kepada warga Lorong Ikuten yang selama ini hidup rukun damai walaupun berbeda Agama, jading tetap jaga kerukunan antar antar warga dan kerukunan antar umat beragama, serta kan menjadi contoh kepad seluruh warga Tanah Karo, bahkan di Indonesia.
Dalam kesepan ini juga diserahkan Bupati Karo memberikan Piagam Penghargaan Kepada Lurah Gundaling-I, sehubungan wilayahnya yaitu Lingkungan 13 Lorong Ikuten, telah menjadi contoh sebagai Kampung  Moderasi Beragama Serentak Tahun 2023 mengingat lokasi tersebut terdapat masyarakat hidup rukun walaupun berbeda agama, juga di lingkungan ini ada  3 (tiga) bangunan rumah Ibadah yang berdekatan.
Rumah ibadah tersebut yaitu Masjid tempat ibadah Umat Islam/Muslim, Vihara tempat ibadah Umat Budha dan Gereja tempat ibadah Umat Kristen/Nasrani,  mereka tidak pernah terjadi perselisihan serta selalu hidup rukun dan saling menghargai, menghormati umat lain yang sedang melaksanskan ibadah dan menjungjung tinggi toleransi antar umat beragama, bahkan mereka sering mengadakan gotong royong Bersama membersihkan lingkungan tersebut  serta melaksanakan jaga Siskamling. (Bayu.W GATUBIMA)
