Tanah Karo.  Jumat 26/05/2023.  Universitas Quality Berastagi menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Pendidikan Pendahuluan Bela Negera, kemudian materi utama yang harus didapatkan oleh mahasiswa dan mahasiswi  adalah meteri  pembinaan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan karakter Pancasila, kegiatan bertempat di Aula Kampus UQB Jl. Tahura Bukit Barisan Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo-SUMUT, yang diikuti oleh peserta 245 orang mahasiswa dan mahasiswi UQB.
Sebagai Narasumber pemberi materi wawasan kebangsaan adalah Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro, juga dalam kegiatan ini dhadiri oleh Pembina Yayasan Bukit Barisan Simalem Bapak Christian Tjin, Ketua Yayasan Bukit Barisan Simalem Ibu Ceselina Lukman, SH., Ketua BPH Bapak David Fredianson Purba, Rektor Universitas Quality Medan Bapak DR. Dedi Holden Simbolon,S.Si.,M.Pd., Wakil Rektor Universitas Quality Berastagi Bapak Jainal Togatorop, M.Pd., Dekan Fak Soshum Ibu Rayani Saragih, SH., Dekan FKIP Bapak DR. Joen Parningotan Purba, S.Pd., M.Pd., Koordinator Kegiatan Kemahasiswaan & Alumni Bapak Frikson Joni Purba, S.Si M.Pd., seluruh Dekan Kaprodi Universitas Quality Berastagi, juga Kompi Resimen Mahasiswa Universitas Quality Berastagi.
Kata sambutan dari Wakil Rektor Universitas Quality Berastagi Bapak Jainal Togatorop, M.Pd., yang mengucapkan terimakasih kepada Dandim 0205/Tanah Karo Bapak Letkol Inf Benny Angga Ambar Suorobeserta anggota yang sudi datang ke Universitas Quality Berastagi untuk memberikan materi Bela Negara kepada mahasiswa dan mahasiswi kami, kami sampaikan kepada bapak dan yang hadir disini bahwa banyak Universitas atau perguruan tinggi yang sudah saya datangi tetapi baru kali ini saya lihat kegiatan seperti ini Pendidikan Pendahuluan Belan Negara maka bersyukur bagi mahasiswa dan mahasiwi Universitas Quality Berastagi maupun di Medan bisa mendapatkan pendidikan karakter dan moral sampai nanti di akhir perkualiahan.
Pemberian materi Wasbang ini dilaksanakan bertujuan agar mahasiswa dan mahasiswi dapat meningkatkan motivasi dalam kuliah juga membentuk karakter yang baik serta pengetahuan tentang sejarah bangsa dan juga bagaimana cara hidup dengan ber Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu juga), dengan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai falsafah negara Kesatuan, tidak melupakan jasa para pahlawan, meningkatkan disiplin dan kualitas sumber daya manusia yang unggul, juga sebagai Generasi Penerus Bangsa yang diharakan yaitu Generasi Emas 2045 yang handal, berjiwa berkakater pancasila dan bermental baja.
Kemudian sambutan dan pemberian materi Wawasan Kebangsaan oleh Dandim 0205/Tanah Karo  Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro yang menyapikan bahwa "Cintailah Negara Mu seperti kamu mencintai dirimu sendiri, kita harus tetap sadar bahwa negara kita beraneka ragam etnis, sehingga para pendahulu kita untuk mempersatukannya sangat susah, sehingga apabila kita tidak saling menghargai dan menghormati sesama kita" katanya Pak Dandim.
"Kemudian kondisi saat ini mulai melemahnya daya saing bangsa kita  dikarenakana kurangnya Sumber Daya Manusia warga negara kita yang tidak handal, kita harus tahu bahwa Sumber Daya Alam kita nomer urut 10 dunia tetapai negara kita termiskin nomor urut 68 dunia, negara kita bisa maju dan makmur tergantung oleh masyarakatnya, saat ini sumber daya alam kita berimbang terbalik dengan pertubuhan populasi masyarakat di negara kita, kita sibuk dengan konflik internal yang ujungnya bukan untuk memajukan bangsa kita tapi malah membuat kita tertinggal dengan negara lain", pemaparanya Pak Dandim.
Lanjutnya lagi  Pak Dandim mengatakan bahwa "orang tua kita dulu lebih rajin jika dibandikan dengan anak-anak sekarang yang hanya berfikiran singkat tidak mau untuk berusaha dan berkembang, harapan saat ini kami para orangtua yaitu  tetap terjaga karakter bangsa kita saling sayang menyayangi namun saat ini kondisinya sudah berkurang diakibatkan idiologi dari luar sehingga kita lupa dengan  idiologi bangsa sendiri, jati bangsa kita dulu adalah pantang menyerah, bersatu untuk memajukan bangsa, semangat gotong royong dan saling membantu".
"Juga alam kita mempunyai esperimen yang luar bias ajika tidak memberikan manfaat makan akan dimusnahkan oleh sebab itu ayo kita lestarikan alam ini agar menjadi bermanfaat, alam kita bukanlah warisan nenek moyang kita tetapi titipan oleh anak cucu kita yang harus kita jaga sebaik baiknya, karena sebaik-baiknya manusia adalah munusia yang bermanfaat bagi banyak orang lain", penuturannya Pak Dandim.
"Kemudian kondisi saat inipun sudah terjadinya perubahan generasi bagi warga negara kita, dari mulai Generasi X Baby Boomer lahir tahun 1946-1960 lahir Pasca Perang Dunia II Cenderung disiplin, keras, Mental kuat,prinsip kuat namun gagap teknologi. Selanjutnya Generasi Y lahir tahun 1961-1980 Pada umumnya memiliki karakteristik yang mandiri, disiplin, pekerja keras, logis, mulai mengenal teknologi. Â Kemudian Generasi Generasi Z dan Alpha lahir tahun 1996-sekarang Generasi Z semakin aktif berinteraksi di dunia maya, sangat ketergantungan dengan internet, oleh sebab itu pentingnya kesadaran Bela Negara agar terciptanya kemakmuran bagi bangsa dan negara, kita ketahui HP atau Gadget adalah salah satu yang paling mudah untuk merubah idiologi kita, karena masa depan mu tergantung diri mu sendiri karna orang lain hanya dapat memberi saran dan motivasi tetapi diri mu lah yang menentukan kemana arah pilihan mu", pungkasnya Pak Dandim. (Bayu.W GATUBIMA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H