"Kemudian kondisi saat ini mulai melemahnya daya saing bangsa kita  dikarenakana kurangnya Sumber Daya Manusia warga negara kita yang tidak handal, kita harus tahu bahwa Sumber Daya Alam kita nomer urut 10 dunia tetapai negara kita termiskin nomor urut 68 dunia, negara kita bisa maju dan makmur tergantung oleh masyarakatnya, saat ini sumber daya alam kita berimbang terbalik dengan pertubuhan populasi masyarakat di negara kita, kita sibuk dengan konflik internal yang ujungnya bukan untuk memajukan bangsa kita tapi malah membuat kita tertinggal dengan negara lain", pemaparanya Pak Dandim.
Lanjutnya lagi  Pak Dandim mengatakan bahwa "orang tua kita dulu lebih rajin jika dibandikan dengan anak-anak sekarang yang hanya berfikiran singkat tidak mau untuk berusaha dan berkembang, harapan saat ini kami para orangtua yaitu  tetap terjaga karakter bangsa kita saling sayang menyayangi namun saat ini kondisinya sudah berkurang diakibatkan idiologi dari luar sehingga kita lupa dengan  idiologi bangsa sendiri, jati bangsa kita dulu adalah pantang menyerah, bersatu untuk memajukan bangsa, semangat gotong royong dan saling membantu".
"Juga alam kita mempunyai esperimen yang luar bias ajika tidak memberikan manfaat makan akan dimusnahkan oleh sebab itu ayo kita lestarikan alam ini agar menjadi bermanfaat, alam kita bukanlah warisan nenek moyang kita tetapi titipan oleh anak cucu kita yang harus kita jaga sebaik baiknya, karena sebaik-baiknya manusia adalah munusia yang bermanfaat bagi banyak orang lain", penuturannya Pak Dandim.
"Kemudian kondisi saat inipun sudah terjadinya perubahan generasi bagi warga negara kita, dari mulai Generasi X Baby Boomer lahir tahun 1946-1960 lahir Pasca Perang Dunia II Cenderung disiplin, keras, Mental kuat,prinsip kuat namun gagap teknologi. Selanjutnya Generasi Y lahir tahun 1961-1980 Pada umumnya memiliki karakteristik yang mandiri, disiplin, pekerja keras, logis, mulai mengenal teknologi. Â Kemudian Generasi Generasi Z dan Alpha lahir tahun 1996-sekarang Generasi Z semakin aktif berinteraksi di dunia maya, sangat ketergantungan dengan internet, oleh sebab itu pentingnya kesadaran Bela Negara agar terciptanya kemakmuran bagi bangsa dan negara, kita ketahui HP atau Gadget adalah salah satu yang paling mudah untuk merubah idiologi kita, karena masa depan mu tergantung diri mu sendiri karna orang lain hanya dapat memberi saran dan motivasi tetapi diri mu lah yang menentukan kemana arah pilihan mu", pungkasnya Pak Dandim. (Bayu.W GATUBIMA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H