Karo Surakaro. Selasa 09/05/2023. Sertu Iskandar Nasution Babinsa Koramil 08/Tigabinanga Kodim 0205/Tanah Karo mengikuti Rapat FKP Regsosek sesuai perintah Danramil Kapten Inf J.M.H tampubolon, juga dalam kegiatan ini juga Babinsa sambil melaksanakan kegiatan Komunikasi sosial untuk menjalin silaturahmi dengan pihak BPS Kabupaten Karo, maupun untuk menjaga jalinan siturahmi dengan Bhabinkamtibmas dan Pihak Pemerintah Desa BPD dan para Kepal Dusun (19/05). Â Â
Pelaksanaan kegiatan Rapat Forum Konsultasi Publik Registrasi Sosial dan Ekonomi (FKP Regsosek) Periode tahun 2023 Kecamatan Tigabinanga termasuk di Desa Kuala dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Karo yang difasilitasi Pihak Pemerintah Desa Kuala bertempat di Kantor Kepala Desa Jl. Jambur Desa Kuala Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo-SUMUT, dihadiri oleh Tim BPS Kab. Karo, Kades Kuala sebagai fasilitator beserta perangkat desa, para Kepala Dusun, Tokoh Masyarakat Desa Kuala, BPD Kuala dan Babinsa Koramil 08/Tigabinanga Sertu Iskandar Nasution
Kegiatan Rapat FKP Regsosek ini untuk mengarahkan cara pengisian data masyarakat secara valid dengan kriteria yakni (1) sangat miskin, (2) Miskin, (3) Rentang miskin, dan (4)Tidak miskin, terhadap keluarga yang sudah terverifikasi dalam kelompok kesejahteraan keluarga, pelaksanaan pendataan awal nantinya juga sekaligus rekomendasi untuk pemutahiran data.
Pendataan FKP Regsosek dilaksakan karena masih terbatasnya Data Sosial Ekonomi seluruh penduduk juga bertujuan untuk menentukan target program pembangunan, kemudian  Belum terlaksananya kontrol kualitas data dan ketepatan waktu pemuktahiran data tersebut, juga data hasil pendataan awal Regsosek akan dijadikan dasar pemerintah untuk menyusun dan melaksanakan program terkait sosial ekonomi, para pengumpul data Perangka Desa, Kepala Dusun serta BPD dibantu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam pelaksanaannya .
Kegiatan Forum Konsultasi Publik Registrasi Sosial dan Ekonomi tanggal 2 s/d 21 Mei 2023 sebagai cara untuk mengamati dan mencatat dinamika perubahan kesejahteraan masyarakat, juga dijidikan rujukan untuk integrasi progam perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi, maupun untuk mendorong percepatan penghapusan kemiskinan extreem, integrasi program,dan menuju satu data pemerintah indonesia. (Bayu.W GATUBIMA)
