Setelah pemerikasaan pasukan dan perlengkapan, Wakil Bupati Karo Bapak Theopilus Ginting menyampaikan amantnya "Kabupaten Karo memiliki kondisi ekoregion yang memiliki tingkat kerawanan lingkungan terhadap potensi Longsor , Banjir , Erupsi Gunung dan Kebakaran hutan dan lahan, saya berharap organisasi masyarakat dan lembaga lainnya yang lebih khususnya keluarga maupun individu mampu melakukan siaga dalam situasi darurat bencana secara cepat tepat melalui edukasi kebencanaan dan simulasi latihan penanganan bencana secara berkala dan berkesinambungan", tandanya Pak Wakil Bupati.
Selesai kegiatan apel gelar pasukan, Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro memberikan arahan kepada pasukan peserta apel yaitu "Kegiatan Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana ini sesuai dengan program dan perintah dari komando atas untuk bersinergi TNI-Polri, instansi terkait dan elemen masyarakat dalam membantu Pemerintah Daerah di wilayah binaan dalam mengantisipasi perkembangan situasi yang terjadi saat ini bahwa hasil dari informasi dari BMKG bahwa curah hujan diperkirakan di akhir tahun ini sangat tinggi sampai beberapa bulan depan bahkan saat ini sering terjadi cuaca ekstrem, sehingga untuk mengantisipasi keadsan tersebut kita siapkan satu SST Tanggap Bencana besertya ubnsur perkuatannya ", katanya Pak Dandim.
"Berhubungan dengan yang namanya Mobile sesuai arahan Bapak Theopilus Ginting Wakil Bupati Karo, kita sudah siap baik personel maupun alat dan perlengkapan, ketika  pihak BPBD Kab. Karo ataupun Pemerintah Daerah Kabupaten Karo meminta perkuatan perbantuan dari pihak TNI-Polri  dan instansi terkait dan elemen masyarakat ini merupakan komitmen untuk membantu pemerintah daerah jadi sejauh ini harus dipersiapkan baik dan terperinci personel dan materiil untuk mendukung tanggap bencana sesuai dengan SOP ataupun Protap yang sudah kita miliki", ungkapnya Pak Dandim.
"Tujuan lain kegiatan ini untuk membangun sinergitas dan mengkonsolidasikan satuan pelaksanaan penanggulangan bencana alam di Kabupaten Karo yang merupakan wilayah binaan Kodim 025/tanah Karo, juga penyiapan perlengkapan yang kita laksanakan ini selain bertujuan untuk memantapkan dan mensiapsiagakan personil TNI, Polri atau instansi terkait dan elemen masyarakat dalam mengahadi bencana, selain itu juga nanti jika terjadi bencana bisa  membantu masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam", pungkasnya Pak Dandim
Dari Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, S.H, S.I.K, M.H., juga memberikan arahan "Saya berharap Kegiatan ini di lakukan bukan hanya seremonial belaka tetapi manifestasi kesiapan Pemerintah Daerah TNI-Polri, Instasi terkait maupun berbagai elemen masyarakat bersinergi dalam penagulangan bencana, karena bencana alam tidak dapat ditolak, tapi yang penting bagaimana kita semua dapat meminimasilisir akibat bencanan, oleh karena itu pihak terkait dapat memberikan berbagai informasi kepada warga khususnya masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana sehinggga masyarakat akan memahami apa apa yang harus di lakukan apabila sewaktu waktu terjadi bencana", singkat kata Pak Kapolres. (BW GATUBIMA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H