Lanjutnya lagi "Pancasila sebagai landasan kehidupan dalam bekerja maupun berprestasi, bagaimana bekerja bersama-sama tidak sendiri-sendiri, menjaga persatuan, mengedepankan kepentingan Bangsa dan Negara diatas kepentingan kelompok maupun individu, jagalah persatuan, jagalah semangat pancasila ini sebagai satu landasan, kita jaga sama-sama, kita pertahankan sama-sama agar NKRI tetap terjaga tidak terpecah belah dan tidak mudah di ganggu dari dalam maupun luar.Â
Sebagai Bangsa Indonesia ini berasal dari berbagai suku, agama, kelompok, dan golongan, kita patut berterimakasih kepada para pendahulu kita yang sudah mempersatukan bangsa ini sehingga membuahkan hasil akhir Kemerdekaan dan berdirinya NKRI, sehingga kita harus tetap menjaga kemerdekan ini, juga mari tersus membangun bersama-sama, kemudian dengan adanya perbedaan majemuk di negera kita menjadi satu kekuatan besar yang tidak dimiliki oleh bangsa lain", ungkapnya Pak Dandim.
Di era milenial ini kita harus kembali mengingat kepada anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa bagaimana sejarah Pancasila itu lahir bahkan dari jaman Majapahit dari buku atau kitab sutasoma karangan Empu Tantular yaitu "Arti Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi satu jua" yang tertulis di Pancasila, semangat itu yang harus dipahami dan diamalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia, mari lebih kita pahami dan amalkan nilai-nilai Pancasila", pungkasnya Pak Dandim. (BW GATUBIMA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H