3. Pengendalian Biaya
Dalam lingkungan yang kompetitif, pengendalian biaya merupakan elemen kunci dalam mempertahankan profitabilitas. Smartfren menggunakan berbagai metode untuk mengelola dan memantau biaya operasional mereka.
4. Pengukuran Kinerja
PT Smartfren menggunakan indikator kinerja kunci (Key Performance Indicators/KPIs) untuk mengevaluasi pencapaian tujuan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Ini termasuk pengukuran kepuasan pelanggan, efisiensi jaringan, dan pangsa pasar.
5. Pengendalian Internal
Sistem pengendalian internal yang ketat membantu mencegah penipuan, mengoptimalkan penggunaan aset, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan kebijakan perusahaan.
6. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan
PT Smartfren secara teratur mengevaluasi dan memperbarui sistem pengendalian manajemen mereka untuk menyesuaikan dengan perubahan pasar dan teknologi yang cepat.
Kesimpulan
Sistem pengendalian manajemen yang efektif adalah pondasi bagi PT Smartfren dalam menjaga stabilitas operasional dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar telekomunikasi yang dinamis. Dengan fokus pada perencanaan strategis, pengelolaan biaya yang cermat, dan evaluasi kinerja yang terus-menerus, PT Smartfren dapat memastikan bahwa mereka tetap kompetitif dan memenuhi harapan pelanggan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H