Pada Abad Pertengahan, tessellasi mencapai puncaknya dalam seni Islam. Pola geometris kompleks digunakan dalam dekorasi masjid dan bangunan lainnya. Para seniman Muslim sangat mahir dalam menciptakan pola yang berulang, yang tidak hanya memiliki nilai estetika tetapi juga spiritual.
5. Matematika Modern
Di era modern, tessellasi juga menjadi subjek penting dalam studi matematika, dengan penelitian tentang sifat-sifat poligon dan aplikasi dalam berbagai bidang seperti ilmu komputer dan desain. Â
TOKOH YANG MENGGUNAKAN POLA TESSELLASIÂ
Banyak gambar seniman Belanda Maurits Cornelis (M.C.) Escher yang berkaitan dengan konsep matematis tentang ketidakterbatasan dan kontradiksi. Sementara konsep-konsep ini menghasilkan banyak tema, tessellasi bidang sering muncul secara khusus dalam karya Escher.
Tessellasi bidang adalah suatu konstruksi yang mengisi permukaan datar sepenuhnya dengan bentuk-bentuk geometris, yang biasanya disebut ubin. Escher sering mengeksplorasi tessellasi simetris yang dibentuk dengan menduplikasi dan mengatur ulang hanya satu ubin melalui translasi, rotasi, dan refleksi. Menurut perspektif matematis, konstruksi ini sering kali cukup kaku, tetapi Escher menemukan tessellasi yang lebih kompleks yang memberikan minat visual dan keindahan estetika.Â
Tessellasi dalam arsitekturÂ
Tessellasi dalam arsitektur merupakan elemen penting yang menggabungkan estetika dan fungsi. Pola geometris yang teratur ini sering digunakan dalam desain fasade bangunan, menciptakan tampilan visual yang menawan sekaligus meningkatkan efek cahaya dan bayangan. Banyak bangunan bersejarah, terutama dalam arsitektur Islam, menampilkan tessellasi dalam ubin lantai dan dinding, memberikan kesan harmonis dan rapi. Selain itu, prinsip tessellasi juga diterapkan dalam struktur modern, seperti atap dan jendela, untuk menciptakan bentuk yang inovatif dan dinamis. Dengan memanfaatkan tessellasi, arsitek dapat menciptakan ruang yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga fungsional, memperkaya pengalaman pengguna dalam suatu bangunan. Â
Tessellasi dalam ilmu material
Tessellasi dalam ilmu material berperan penting dalam memahami struktur dan sifat material pada tingkat mikroskopis. Pola tessellasi membantu ilmuwan dan insinyur dalam merancang dan menganalisis material komposit, di mana bentuk dan susunan partikel dapat memengaruhi kekuatan, ketahanan, dan sifat mekanis material tersebut. Dengan menggunakan prinsip tessellasi, peneliti dapat menciptakan model yang menggambarkan bagaimana material berinteraksi di tingkat atom dan molekul, serta bagaimana struktur tersebut dapat dioptimalkan untuk aplikasi tertentu. Selain itu, dalam pengembangan material baru, seperti bahan ringan dan kuat, desain tessellasi dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bahan, sehingga menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan. Dengan demikian, tessellasi tidak hanya memberikan wawasan dalam ilmu material, tetapi juga membuka peluang inovasi dalam desain dan teknologi. Â
Tessellasi di alam bebas Â